Gue Aditya siswa kelas 3 SMA yang dimana SMA gue merupakan salah satu SMA favorit di kota gue.
kejadian ini berawal dari kelas yang berada tepat di depan kantin, kejadian yang menurut gue fenomena perasaan yang sulit gue bagi untuk kalian bersama sama rasakan lalu kalian beranggapan.
Mungkin ini kebetulan semata, tapi itu tidak mungkin, karna di dunia ini tidak ada yang namanya kebetulan, semua sudah di atur dan di rencanakan oleh sang maha agung.Saat itu bel sekolah telah berbunyi, menujukan waktu istirahat telah tiba, gue dan segerombol teman gue tancap gas untuk berebut antrian makan siang.
"Anjir bro rame banget dah" ucap ridi ketika melihat ke arah kantin yg di isi oleh berpuluh puluh kepala.
"Lari boy, dari pada keabisan" sahut fani.Mereka lari dan cepat mengambil posisi antri. Ketika gue ingin mencoba melangkahkan kaki dengan lebih cepat lagi, tiba tiba ada yang menjadi penghalang, seketika gua tersentak dan diam di satu sisi.
Wajah yang sangat asing tapi menarik, rambut terurai dan pipi yang kemerah merahan.
"Sumpah... Berenti jantung gue ngeliatnya" ceplos gua tanpa sadar.
Kaki gue yang dari tadi diam ibarat kayu yang di paku, berubah menjadi mesin bor yg ingin mencoba menjebol tembok.Wanita itu berjalan yang nampaknya menuju ke wc, nafsu gua yang terus meningkat untuk mendekati lokasi wanita itu sebelum beranjak dari diamnya, dan tanpa banyak pikir, gue mulai melangkah dan beranjak kearah titik cahaya yg menyita waktu gue.
"Hmm.. Boleh nanya?" ucap gue ke salah satu teman kelasnya.
"Iya kak, nanya apa" jawab sita teman kelasnya.
"Itu namanya siapa?" ucap gue sambil mengangkat jari telunjuk gue mengarah wanita itu.
"Yang mana kak, yang rambutnya terurai itu?"
"Iya.. Itu, siapa namanya?"
"Namanya Dira kak"
"ini kelasnyakan, ok makasih" ucap gua dengan singkat.Selepas dari kelas itu, gua langsung bergerak cepat bagaikan supermen yang sedang kelaperan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untukmu Dira
Fiksi RemajaLewat cerita ini, ku kenang kau atau mungkin kan kulupakan.