Pilihan Ravil (Continue)

692 18 3
                                    

DEG!
Ravil merasa tersayat mendengar nama 'Angga' yang keluar dari mulut Dewa..
'Waaa.. tadi tuh sebenernya kak angga ngajak gue balik cuma buat... cumaa buatt nyari tau tentang seluk beluk Gea Wa..' Ravil menangis terisakk setelah berbicara seperti itu.. Dewa sangatt kagett dengan pernyataan dari Ravil.
'Gea Vil??!!' Bentak Dewa

Ravil hanya mengangguk pelan
'gue dimobil nya cuma ditanya masalahh gea gea dan gea terus gue benci denger nama itu Wa, lo tau kan masa lalu gue tentang dia gue benci banget yang namanya Gea dan Irham dan hari ini gue diingetin tentanh itu lagi Kak Angga ngebangkitin trauma gue lagi Waa.. gue sekarang takutt yang namanya jatuh cinta lagii gue takut ngerasain sayang sama orang lagi gue sekarang sangat teramattt takut untuk memulai kehidupan cinta gue lagi..'
'lo suka sama Angga kan Vil?' ucapp Dewa pelann dan mengangkat wajah Ravil
'lo tau darimana?' balas Ravil
'tanpa lo ngomongpun tingkah lo keliatan dimata gue, gamungkin lo buka diary sajak lo kalo lo gak lagi galau atau jatuh cinta, pas gue dateng tadi lo buka buku itu kan? lo pasti lagi sedih kan? gue bisa ngerasain perasaan lo kok Vil.. kenapa lo gapernah cerita sama gue? emang gue itu orang asing ya buat lo? gue masih sahabat lo kok Vil gue masih disini dengan diri gue yang dulu dengan Dewa yang lo kenal dari kecil gue engga berubah Vil gue bakal disini disamping lo dikeadaan apapun yang nimpa lo Vil' ucap Dewa Tegas dan memelukk Ravil

DEWA DESCRIPTION
Dewa memang sesosok pria yang biasa saja memang dia bisa dibilang pria yang sangat penyayang.
Dewa diberikan kelebihan oleh Tuhan bisa tahu perasaan atau ucapan seseorang walaupun belum terucap dari mulut seseorang itu, sejak Dewa tau akan kelebihannya Dewa semakin sangat mengenal Ravil dengam sendirinya.

'waaa' ucap Ravil
'iya?'
'terimakasih buat semuanya dari dulu maaffin gue kalo gue belom bisa jadi yang terbaikk buat lo'
'gapapa kok Vil, gue nerima lo apa adanya buat jadi sahabat gue Vil.. yang pentinh selama lo masih disini gue selalu jadi sahabat lo Vil jadi jangan pernah jaim buay ngungkapin sesuatu'
'thank you so muchhh Dewa you're the best person in my life'

Dewa bangun dari duduknyaa kini ia sudah dihadapan Ravil dan mengulurkan kedua tangannya
'ayo pulang Vil udah jam segini nanti lo kecapean dan sakit sini gue bantu bangun'
Ravil meraih tangan Dewa dan menuruti ajakannyaa, Dewa menaiki motornya dan begitupun Ravil. Dewa melaju dengan pelan.
Sepoi angin malam menerpa tubuhnya seakan tidak ada beban lagi dihari ini semua sudah kembali seeperti semula, perasaanku kini aku dan Tuhan saja yang mengetahui mungkin jika sudah waktunya kamu akan mengetahui semuanya.
Sesampainya di Rumah Ravil, Ravil turun dari motor Dewa,
'sekali lagi makasih banget yaa Dewa' ucap Ravil tersenyum dan melangkah masuk kedalam garasi rumahnya
'Eh Vil tungguuu!!!' teriakk Dewa yang berada diluar pagar. Ravil menengok dengan tampang heran dan berbalik kearah Dewa
'kenapaa Wa?' ucapnya
'ini gue ada sesuatu buat lo' balas Dewa sambil menyodorkan kotakk kecil
'ini apaa Wa?' ucap Ravil Bingung
'dalemnya Bakwan Vil-_- ya kado buat lo lahh'
'isssh gue serius'
'wkwkwkwk ada ada aja si lo yaudah gue terima kadonya ya makasihhhh kado buat lo nyusul ok'
'iyaa it's ok yaudah gue balik dulu ya see you'
'iyaaa bye Wa take care'

RAVIL SCENE
Ravil langsung mencuci mukanyaa karena matanya sangat sembab hari ini, setelah itu Ravil merebahkan  tubuhnya di kasur kesayangannya
'Awwww sakit' ada suatu benturan di punggungnya selagi merebahkan tubuhnya, Ravilpun bangun dan duduk di atas tempat tidur
'ohh kado nya Dewa' 'buka ahh!' Ravil pun membuka kado tersebut.
Mata Ravil membulatttt dengan kado yang Dewa berikan,
'inikan gelang kesayangan gue yang ilang'

FLASHBACK ON
Saat mereka dulu masih di SMP Ravil punya sebuah gelang yang diberikan Dewa pada saat Ravil dan keluarga pergi ke suatu pantai pada saat Ravil bermain Ombak gelang tersebut lepas entah terbawa ombak atau memang terjatuh disuatu tempat.
Kebetulan pada saat itu tanpa sengaja Dewa berada disana, Ravil mengeluh kepada Dewa karena gelang yang ia berikan hilang dan tidak bisa Ravil temukan.

Saat Dewa mendengar keluhan Ravil sontak Dewa langsung teringat Gelang yang ia lihat di tempat duduk tepi pantai. Dewa memang tidak memberitahu bahwa gelang nya sudah berada di tangannya sejak 10bulan yang lalu, Agar menjadi surprise untuk Ravil.

ON MESSAGE
R : DEWAAAWAWAWAWAWAAAAAA!!
D : whyy princess you look so happy? called me like  that?
R : I'M REALLYY REALLY HAPPY AND SO EXITED TO YOU!!
D : Really? because of what?
R : because your giftttttt Wa.. ahhh I'm so happy and can't sleep this night because I'm so happy
D : ohh you open my gift?! 😅
R : yes of course I opened it.
D : bagus deh kalo lo seneng Vil, dipake lagi ya gelangnya 😊
R : I will always wearing this bracelet no matter what, and I will keep this on my hand.
D : okk Vil. I feel sleepy right now, can i go to sleep before you?
R : yes. good night Dewa.
D : night too girl😘

KEESOKAN HARINYA
Ravil bangun lebih awal untuk berangkat ke supermarket didekat rumahnya, Ravil berniat untuk membuatkan pasta kesukaan Dewa untuk mengganti kesalahannya di hari kemarin.
Ravil memakai sepatu converse kesayangannya dan mengambil helm miliknya. Saat Ravil mengeluarkan motornya dari Garasi, ada orang yang menepuk punggungnya dan otomatis Ravil langsung menengok kebelakang
'WHAT THE HELL WHAT ARE YOU DOING HERE?!' dan sontak menjatuhkan handphonenya ke tanah karena sangat terkejut dengan seseorang yang berada didepannya saat ini..
'How are you baby? Long time no see😊😊' ucapnya lirih dan mengedipkan satu matanya untuk Ravil.


Kira-kira siapa yaa menurut kalian yang dateng kerumah Ravil dan Ravil keliatannya kaget banget?
to be continued at next part yaa guys! see youu💙
don't forget to vote untuk menghargai karya orang lain😊


Saat Aku MelihatmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang