masalah 3

7.2K 340 1
                                    

"Mama lisa pergi ya, ayo Varo lo makan aja sih!!dada papa"ucapku sambil mencium mama dan papa ku juga menarik kembaranku keluar dari rumah untuk masuk ke dalam mobil.
***
"Hati2 inget yang gue bilang semalam"ucap si Varo sambil mencium pipiku.

Gue paling gak suka kalu di cium sama varo gelik!!!.
"Yyyy udah sana nanti terlambat".

Setelah mobil di hadapan gue pergi gue melangkah masuk melewati gerbang dengan happy.

Gue menuju kelas gue tercinta dan duduk di bangku disana udah ada si Grace, Rio dan Dio.

"Good morning"sapa ku dengan memamerkan deretan gigi ku yang putih.

"Tumben lo seneng, kalau gue hari ini lagi badmoot karna kita patroli hari ini"ucap Grace sambil menaruh wajah nya di lipatan tangan yg di atas meja.

Gue lirik cowok di depan gue dengan menaikan alis gue menunggu ucapan mereka tentang suasana hati mereka.

"Kalau gue juga sih tapi bukan karna itu, tapi karna si anak peak itu. Ni ya asal kalian tau semalem dia bukan nerima hukuman dari ibuk Ika ehhh, malah pulang bawak mobil nya itu"gerutu si Dio ke gue.

Gue yang kaget  karna anak itu berulah lagi.

"Lo, serius  gue gak abis fikir sama itu anak baru beberapa jam di sekolah ini udah 2 kali masuk bk+pergi tanpa nyelesain hukuman nya"ucapku sambil mengacak rambutku frustasi.

"Udah lo tenang aja kan ada kami disini kami pasti bantuin lo"ucap Rio nyemangati gue.

Gue cuma bisa bersyukur punya sahabat sebaik mereka mau bantuin gue.

satu kata yang keluar dari mulut gue yaitu"THANKS".

:::

Gue lagi patroli dan bagian gue di dekat gerbang depan .

Kami patroli biar kalau ada yang terlambat dan coba masuk sekolah dengan memanjat. Dan menangkap mereka.
Author prov.

Fauzan  merasa ni hari sial bagi nya. baru 1 hari dia masuk  sekolah . besok nya dia udah terlambat.

"Yaelah, pak tolongin lah sekali ini aja pak"ucap nya bernego sama pak satpam sekolah.

"Gak bisa, kan kamu sendiri yang salah disini ada cctv nanti kalau saya buka ketahuan nanti saya kena pecat lagi!!"ucapnya sambil membaca koran.

Entah kenapa Fauzan merasa ada satu cahaya yang berpijar memberi jalan keluar dari permasalahan  ini.

Dengan sigap dia manjat dari tembok samping dan mendarat dengan pantat yang mencium tanah. sakit bro.
Dia merapikan pakain nya dan dia mengambil tas nya dan langsung pergi. Tapi nihil ada yang melihat nya dan langsung menjegat nya.

   Back.

Lisa yang melihat cowok yang baru mendarat dari tembok samping ternyata hari ini gak sia sia dia patroli ada sasaran empuk yang menunggu untuk di santap.

Dengan sigap Lisa mendekat dan berteriak sama lelaki yg baru saja mendarat dari tembok samping.

"Woi mau kemana lo , enak aja mau pergi "ucapnya sambil memotong badan lelaki itu dan berhadapan dengan nya.

Matanya membulat karna yang baru manjat tembok tadi si Fauzan.

"LO"ucap kami serentak sambil menunjuk nya dengan telunjuk gue.

Lisa yang menghembus nafas kasar dan Fauzan yang mengacak rambutnya karna hari ini hari sial nya.

"Ikut gue "ucap lisa sambil menarik lengan Fauzan.

"Gue gak mau. lagian lo siapa sih kok sewot banget jadi orang"dengan cepat dia merampas pegangan Lisa di lengan nya.

Lisa melotot ngeliat dia karna sejauh ini Lisa gak pernah di lawan sama murid disini.

Dengan menunjuk diri nya. Lisa memperkenalkan diri nya dengan bangga.

"Gue Alisya, ketua osis disini dan sekaligus ketua kelas di kelas lo!! dan juga gue hari ini patroli giliran"ucap nya sambil melemparkan tatapan tajam ke anak peak itu.

Thanks jangan lupa vote ya...

     Happy reading☺☺☺☺

Ketua Osis Vs Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang