perpecahan

2.5K 70 4
                                    

Diperjalanan sasuke menggenggam erat tangan sang hyuuga dia sangat khawatir dia takut hinata terpuruk karena ulahnya memberi tahu akan hal itachi akan menikahi konan ,jika dia tak memberi tahu hinata hal ini dari awal dia takut akan membuat hinata makin merasakan pedih yang luar biasa sakitnya. "Hinata" panggil sasuke dengan suara sendu ,sang empu menolehkan wajahnya menatap onyx milik sasuke " iya ada apa?" jawab hinata dengan suara parau sasuke menghentikan langkahnya sejenak dan berdiri dihadapan hinata "kau tak apa?" sasuke menatap intens mata bulan hinata ,hinata mengangguk lemah walaupun hinata mengangguk bukan berarti dia tak apa. Itachi membuat goresan baru yang sangat dalam di hati hinata "hinata kau bisa melupakanya ,berusahalah fokus padaku. Aku janji aku akan membuatmu bahagia hinata" sasuke menggenggam erat tangan hinata dan menaruhnya dadanya ,hinata tertegun 'kenapa sasuke begitu baik padaku?' batin hinata ,hinata menatap sasuke "ehm anu sasuke--" "sasuke-kun sebut aku sasuke-kun" hinata diam sejenak lalu mengangguk "apa kau sudah mengetahui hubunganku dengan ita-kun?" hinata terus menatap sasuke dalam dan dalam mencari sesuatu yang tak bisa diartikan ,sasuke mengangguk "hinata aku slalu memperhatikanmu mulai dari kau mulai menyukai kakaku aku juga sudah tau" jelas sasuke ,hinata blalakan 'ja-jadi sasuke selalu memperhatikan ku,pantas saja sikap dia selalu aneh padaku' hinata melihat sekelibat rambut pink yang seperti sedang mengintip dia dan sasuke dibalik tembok hinata terus menatap kerah tembok itu,sasuke yang bingung kenapa hinata menatap kearah tembok di belakangnya langsung menoleh ketembok tersebut lalu kembali lgi pada hinata "kenapa hinata? Ada apa dibalik sana?" sasuke berdiri dari posisinya hinata hanya menggeleng " tidak mungkin aku cuma salah lihat" hinata tersenyum pada sasuke ,sasuke mengangguk " yasudah 20 menit lgi mungkin kan masuk jdi kita harus bergegas hinata" sasuke mengalihkan topik yang menyebalkan itu ,menurut sasuke. Hinata mengangguk berjalan kekantin 'haaah mungkin aku salah lihat' batin hinata.
Dibalik tembok
Sakura terkulai lemas di balik tembok dia duduk bersandar disana lama lama merosot kebawah dia memeluk kedua dengkulnya sambil bergumam " hinata ,sasuke ,hinata dan sasuke..hiks..hiks...hinata kau jahat"  masih diam ditempat air mata terus menerus keluar dari matanya ,sakura adalah wanita yang selalu memimpikan sasuke dia mencintai sasuke dia selalu menginginkan sasuke tapi fakta yang dia dapat tak bisa dipungkiri. Sakura berdiri dengan tubuh masih bergetar didalam hatinya dia berjanji akan mendapatkan apa yang dia mau dan menyingkirkan orang yang menghalangi jalannya 'aku pasti bisa mendapatkan sasuke-kun aku akan menyingkirkan dia aku tak akan membiarkan orang yang kusayang pergi dari hidup ku' batin sakura ,dia menghapus air matanya kasar dan berjalan menuju kekelas ,dia meninggalkan ino di kantin bersama sai mereka sedang berpacaran ,tadinya sakura ingin menemui hinata dan mengajaknya ngobrol dia ingin ngobrol tentang isi hatinya pada hinata tapi saat menyaksikan kejadian yang tadi dia mengurungkan niatnya.

Skip time

'Hinata apa kau tak sadar? Secara tidak langsung aku memberi tahumu kalau aku tertarik padamu? Hn memang ya cewek seperti dia hanya ada 1di planet ini aku beruntung bisa menyukaimu'batin sasuke ,sasuke menatapi hinata yang masih terdiam menatapi makannya yang ada di depannya ,sasuke berdengus "hinata kau tak memakannya?" hinata mengangguk pelan selera makannya belum stabil "yasudah ,aku bayar dulu kau tunggulah disini" sasuke berjalan menuju tempat dimana dia membeli makanannya dan membayarnya agak lama karena banyak yang mengatri. Hinata hanya diam dia merutuki dirinya sendiri akan kebodohan yang dia miliki 'kau bodoh hinata' begitulah berulang kali ,tanpa dia sadari itachi sudah duduk di hadapannya ,itachi meraih tangan hinata, hinata tentunya terkejut "hinata maafkan aku, aku tak bisa membuatmu bahagia" begitulah itachi langsung keintinya ,hinata dia menatapi itachi dia membalas pegangan tangan sang uchiha "iya ita-kun kau aku maafkan" hinata tersenyum kecut dia terlalu baik unyuk disakiti "kau tak marah padaku?" hinata hanya menggeleng dan lepaskan tangannya mengarahkn ke dadanya"tidak ita-kun, walaupun rasanya sakit tapi aku tak ada hak untuk mengatur hidupmu" suara hinata menjadi parau sedikit sakit saat mengatakannya padahal dia dan itachi sudah memiliki hubungan sepasang kekasih sejak lama tapi  dia tak mau ambil pusing "kau terlalu baik untuk aku sakiti hinata. Kau... Terimakasih sudah ingin memaafkan aku" itachi beranjak berdiri tak dia sangka hinata terlalu baik padanya walaupun dia sudah menghianati hinata 'hinata maafkan aku... Pernikahan ini bukanlah pernikahan murni seperti yang kau kira' batin itachi hatinya benar benar sesak seakan akan sedang diremas oleh sesuatu yang sangat tajam 'aku menerima dia dengan terpaksa andai saja aku bukan anak pertama ,aku bisa memilikimu seutuhnya perjodohan ini membuatku tersiksa hinata' itachi memegangi dadanya yang terasa sesak dia berjalan menuju kelasnya.

Disisi lain
Hinata menahan tangisnya menggenggam erat roknya yang sudah mulai lecek akibat pegangannya 'iyaa aku memang tak ada hak untukmu ita-kun' batinnya  ,sasuke kembali dengan keadaan panik "hinata apa yang kau bicarakan dengannya? Apa dia melukaimu?" hinata menggeleng "tidak sasuke-kun dia hanya minta maaf" suara hinata masih terdengar parau ,sasuke memeluk tubuh mungil hinata "pulang sekolah cerita lah padaku apa yang ada dipikiranmu" sasuke menghelus rambut hinata ada beberapa bisikan dari siswi disana "hei sasuke-kun kenapa kau memeluknya sih?"" tak ada gunanya dia hidup hanya memungut cinta sasuke-kun saja banyak tingkah" dll ,sasuke melirik hinata "jangan dengarkan mereka hime" sasuke melepaskan pelukannya dan membawa hinata kekelas nya. " hei ino itu hinata kan? Waah ada apa ini" sai memberi senyuman palsunya "entah, hinata itu dia mengambil dua pangeran disini waaah enak sekali jadi dia" cerocos  ini ,sai memelas ino melirik sai "hei ayolah sai-kun hanya kau yang aku sayang" sai yang mendengar perkataan itu langsung tersenyum "heen yasudah ayo ino kembali kekelas" sai menarik tangan ino.

SKIP TIME
Saat dikelas terjadi perang dingin antara sakura dan hinata. Hinata dan ino linglung terhadap sifat sakura yang aneh "ino-chan sakura-chan kenapa?" bisik hinata pada ino,ino mengangkat bahu nya tidak tahu "entahlah tiba tiba saja dia seperti ini sama kita" jawab ino enteng ,hinata membuang nafasnya berat 'ada apa sebenarnya dengan sakura? Apa terjadi sesuatu?' batin hinata ,hinata melirik sakura yang duduk disamping kirinya ,dia melihat mata sakura bengkak dan ada jejak air mata. Hinata melirik jam tangannya 5menit lagi bel pulang,'ayolah kenapa lama sekali'batin hinata

KRIIIIIIIIINGG
Bel pulang sudah berbunyi hinata bergegas merapihkan bukunya dengan cepat lalu "sakura-chan ap-" belum selesai berbicara sakura sudah memotongnya lebih dulu "pergi,aku ingin pulang sendiri" kata sakura santai ,hinata memiringkan wajah nya "sakura ada apa denganmu?" hinata berusaha bertatapan dengan sakura tapi sakura menolak tatapannya "pergi hinata aku ingin sendiri" hinata tau situasi seperti ini ,suasana ,dan aura yang dikeluarkan sakura ,dia marah pada hinata "sakura ka-" sakura menggebrak meja dengan sangat keras membuat semua orang yang ada disana termasuk sasuke menoleh kearahnya "AKU BILANG PERGI HYUUGA! APA KAU TAK DENGAR ITU? SEKALI LAGI PERGI!" cetus sakura sambil menunjuk kearah keluar pintu ,hinata terkejut kenapa sakura jadi begini?apa yang dia lakukan sehingga sakura seperti ini? Bahkan sakura tidak menyebut namanya melainkan marganya. Sakura menghelakan nafasnya kencang "aku tak mencari keributan hyuuga ,tapi kau yang memulainya maka aku akan mengakhirinya" sakura beranjak pergi dari tempatnya ino langsung menghampiri hinata tatkala dia tahu hinata pasti bersedih."hinata sudahlah mungkin dia sedang banyak masalah" ino menenangkan hinata yang sudah menahan tangisnya 'kau keterlaluan jidad'batin ino. Ino dan hinata langsung meninggalkan kelasnya
"Hei teme apa yang terjadi dengan sakura-chan dan hinata-chan?" naruto menghampiri sasuke ,yang tadi ilang waktu istirahat "tidak tau" jawab sasuke singkat meninggalkan naruto " heei teme jangan tinggalkan aku lgi! Mencarimu itu susah pantat ayaam"celetuk naruto ,sasuke menghentikan langkahnya dan melirik kebelakangnya, naruto mendapat deathglare dari sasuke "kau sebut apa tadi?" sasuke membalikan badannya ,naruto meneguk ludahnya sendiri yang susah sekali "hehe ti-tidak ayolah jangan seperti itu teme heh" naruto menggaruk kepalanya yang tidak gatal sasuke menjitak naruto keras "ITAAI ah temeee sakit taauuu" naruto diseret keluar oleh sasuke dan pulang bersama  begitu sasuke dan naruto adalah teman dari masa kecil "jangan banyak omongkau dobe ,kita pulang bersama ,kaa-chan ingin bertemu dengan mu" naruto berusaha melepaskan seretan sasuke "yasudah, kaa-chanmu akan sedih jika aku mati sasuke lepaskan seretanmu ini, aku akan mati" sasuke sweetdroup ,sasuke melepaskan seretannya ,naruto mengimbangi langkah sasuke dan merangkulnya " hehe ayoo teme kita pulang aku tak sabar bertemu kaa-chan mu pasti aku akan dibikinin ramen"dengan cengiran khas naruto sasuke bergedik "apa tidak ada makanan yang kau sukai selain ramen dobe?" naruto menggeleng mantap ,sasuke tersenyum kecut "hah yasudah ayo kita pulang" sasuke dan narutopun pulang kerumah sasuke. Sebenarnya pikiran sasuke sedang tidak disini melainkan memikirkan permasalahan hinata dan sakura tadi 'ada yang terjadi? 'batin sasuke.

Cinta Yang Salah (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang