Your Heartbeat

970 77 15
                                    

Happy Reading <3

Tolong ingatkan Saya jika kalian menemui sebuah typo. ^^

***

"Okaa-chan cepatlah, Saki akan terlambat ke sekolah!"

Ibunya hanya terkikik geli mendengar teriakan cempreng anaknya itu. Sakura begitu antusias di hari pertamanya sekolah.

"Tunggu sebentar Saki-chan ibu sedang menyiapkan bekalmu." Sahut Mebuki -ibu Sakura.

Gadis berumur enam tahun itu begitu bersemangat pagi ini, ia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan sahabatnya di sekolah nanti.

"Nah Saki-chan ini bekalmu, ayo akan kaa-chan antar Saki ke sekolah"

"Otou-chan dimana?"

"Dia sudah pergi ke kantor tadi pagi-pagi sekali, katanya ada urusan penting"

"Oh..."

Keluarga Sakura hanyalah keluarga yang sederhana. Ibunya tidak bekerja hanya agar bisa menjaganya sedangkan ayahnya hanya seorang karyawan di perusahaan kecil. Gaji ayahnya hanya cukup untuk kebutuhan hidup mereka sehari-hari dan biaya sekolah Sakura.

Sakura kadang merasa iri jika melihat mainan-mainan mahal milik sahabatnya. Dia juga ingin punya banyak mainan mahal seperti itu.

Tak jarang Sakura melihat sahabatnya merusak mainannya sambil menangis, entahlah apa yang ditangisinya. Setiap kali Sakura bertanya dia selalu diam.

"Sudahlah, yang penting sekarang Saki bisa bersekolah dengan Sasu. Yosh! Sekolah! Saki datang~" Batinnya.

.

.

.

"P-permisi senpai, Apa Sasuke-kun ada?" Tanya Sakura pada anak perempuan yang baru keluar dari kelasnya.

Sakura sedari tadi sudah berdiri di depan pintu kelas itu hanya saja dia takut untuk masuk ke dalam, jadi dia memilih untuk menunggu seseorang keluar.

"Sasuke? Apa dia tidak memberitahumu? Kata sensei Sasuke sudah pindah sekolah."

"Sasu-kun sudah pindah sekolah?"

"He'em."

"Senpai tau Sasuke-kun pindah kemana?" Tanyanya lagi.

Yang ditanyai hanya menggelengkan kepalanya.

"Oh. Kalau begitu terima kasih emm-"

"Ino. Namaku Yamanaka Ino."

"Ah, terima kasih Ino-senpai. Jaa ne." Sakura berjalan dengan segala kekecewaan dan kesedihan yang ada di hatinya.

Ia sedih karena Sasuke pergi,dan kecewa karena Sasuke tak memberitahunya sama sekali mengenai kepergiannya.


"Padahal Sasu-kun berjanji akan menungguku bisa sekolah supaya kita bisa selalu bersama, tapi kenapa Sasu-kun malah pergi? Kau mengingkari janjimu, kau jahat Sasuke."


***

[12 Tahun Kemudian]

Your Heartbeat (Oneshot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang