Coffee ❌ One shot(s)

You & I // Z.m

Tiffany sedang berjalan pulang ke rumah setelah,menyelesaikan kuliahnya hari ini,Zayn tidak mengantarkannya pulang karena ada janji dengan teman lamanya.

Saat,berjalan pulang Tiffany tidak sengaja melihat Zayn sedang berpelukan dengan seorang wanita berambut pirang dan setelah itu wanita itu juga mencium kening dan pipi bahkan wanita itu mencium bibir Zayn dan seketika itu hati Tiffany sakit

Tiffany melewati Zayn yang sedang asik bercengkarama dengan teman lamanya dengan canda tawa

Zayn melihat samar - samar gadis yang melewatinya dengan sangat terburu - buru,Zayn menepuk pundak gadis itu,gadis itu pun menoleh sambil menundukan kepala

"T-tiffany...,apa yang kau lakukan disini?" ucap Zayn tergagap setelah mengetahui gadis itu kekasihnya

"Seharusnya aku yang bertanya begitu ! " ucap Tiffany dengan nada tinggi,lalu berlari meninggalkan Zayn

"Maaf,tapi harusku selesaikan masalah ini " ujar Zayn kepada teman wanitanya

"Lagipula ini sudah larut malam sebaiknya,aku pulang " ucap teman wanitanya lalu,Zayn mengaguk pelan.

****

"Tiffany,tunggu...aku bisa jelaskan semuanya padamu!" Zayn berlari mengejar Tiffany yang masih berderai air mata karena sakit hati

"Tidak ada yang perlu di jelaskan lagi Zayn,aku benci dengan mu,kita putus " Zayn mencegat tangan Tiffany yang ingin meninggalkannya

"Tolong dengarkan aku,dia hanya teman sekolahku yang sudah lama tidak bertemu" Zayn menjelaskan dengan jujur

"Tapi kenapa kalian sangat mesra ? it's hurt zayn " isak Tiffany

"Itu hanya pelukan persahabatan dan tidak lebih " Zayn menunduk lesu

"She's kissing on your lips,Zayn ! Itu juga ciuman persahabatan ? Hah " jawab Tiffany frustasi.

"Aku hanya terkejut dengan tingkahnya"ucap Zayn menunduk.Tiffany berlari sambil menangis namun Zayn menahan tangannya untuk pergi.

"Maafkan aku,babe" Zayn memeluk Tiffany namun,tiffany menolak pelukan dari Zayn dan pergi meninggalkan Zayn lagi

****

*Tiffany pov^

Aku membuka pintu Apartement dengan lesu,lalu merebahkan diri di ranjang yang empuk,aku tidak bisa melupakan kejadian tadi,air mataku kini tak dapat ku bendung aku menangis di tengah malam yang sunyi.

knock...knock...

Orang macam apa yang bertamu larut malam begini ? Aku membuka pintu kamarku dan melihat sekeliling tidak ada orang sama sekali,aku melihat kearah bawah ada sebuah kotak kecil berbungkus rapih berwarna pink.Siapa yang mengirim ini

From : Zayn
To : Tiffany
Maafkan aku seharusnya,aku menolak ciuman itu dan sebagai permintaan maaf ku kirimkan kotak musik untuk mu dan sekarang bukalah jendela kamarmu.

Hah?apakah aku harus membuka jendela kamarku ? daripada penasaran lebih baik aku buka jendela kamarku

saat aku buka jendela kamarku,lilin berbaris rapih dan bertuliskan I love you, dan ada Zayn membawa tulisan Please,come back with me.Sorry, without you I'm weaker.

"Turunlah! " Teriak Zayn dari bawah,aku hanya mengangguk pelan,aku memakai sweater tebal lalu,pergi ke arah lift

****

Zayn langsung memelukku dan mencium keningku saat aku keluar dari apartement

"I'm sorry" ucap Zayn yang masih memelukku erat

"It's okay,Zayn" ucapku membalas pelukannya

I know how it goes.
I know how it goes from wrong and right.
Silence and sound.
Did they ever hold each other tight
Like us?
Did they ever fight
Like us ?

Zayn bernyanyi dengan lembut di tengah pelukan kami berdua,suaranya mampu menggetarkan hatiku sehingga aku terisak sedih,aku takut kehilangan Zayn.

"Shhh...Don't cry,babe" Zayn menghapus air mataku dengan kedua ibu jarinya

"Don't leave me,Zayn" ucapku yang masih terisak

"I never leave you,okay ? " ujar Zayn lembut,aku mengangguk pelan

"I love you,Zayn" ucapku tulus

"I love you more than anything" Zayn mencium keningku,Lalu menggenggam tanganku erat

You and I.
Not even the Gods above
Can separate the two of us.
No, nothing can come between
You and I.

****

Selesai juga ONE SHOT nya,jangan jadi silent reader nanti kesambet petir,tinggalin jejak berupa vote + comment XD. Siapa yang lagi stress mikirin UKK dan konser 1D yang akan ke Indonesia tanggal 25 maret 2015 ?

Love (: Xx.

- S H E L V I N I A