Kemampuan sensorik bayi

309 6 0
                                    

1. Penglihatan

Bayi neonatal tidak buta tetapi bidang penglihatan nya hanya kira - kira setengah dari bidang penglihatan orang dewasa, karena batang mata belum berkembang kecuali di sekitar fovea. Penglihatan warna sama sekali tidak ada atau sanat minimal karena sel kerucut mata belum berkembang. KArena kelemahan otot, bayi tidak dapat memusatkan kedua mata pada objek yang lama secara bersama - bersama dan akibatnya, semua terlihat kabur. Terdapat bukti bahwa setiap bayi bereaksi terhadap terang nya cahaya yang berbeda - beda, namun bukti ini tidak meyakinkan. Kemampuan untuk mengikuti objek yang bergerak dan kemudian menggerakkan mata kembali -- optic -- nystagmus -- timbul pada minggu pertama untuk gerakan horizontal dan untuk gerakan vertikal pada saat kemudian.

2. Pendengaran

Ada anggapan bahwa pendengaran merupakan indera yang paling sedikit berkembang pada waktu kelahiran, sebagian disebabkan karena telinga tengah yang tersumbat oleh cairan amniotik selama beberapa hari setelah lahir tidak memungkinkan gelombang suara masuk ke telinga dalam, dimana terletak sel - sel pendengaran dan sebagian disebabkan karena sel - sel ini hanya sebagian berkembang. Nada frekuensi rendah dapat lebih cepat didengar daripada frekuensi tinggi dan bayi lebih cepat bereaksi kepada suara manusia daripada suara - suara lain. Pendengaran secara normal berkembang dalam 3 atau 4 hari pertama dengan keluarnya cairan amniotik dari telinga tengah, dengan demikian bayi dapat menentukan arah datang nya suara dan dapat membedakan tinggi suara dan identitas suara.

3. Penciuman

Sel - sel untuk penciuman yang terletak di bagian atas hidung telah berkembang pada waktu lahir. Bahwa bayi dapat membedakan bau terlihat dari usaha untuk menghindari rangsang yang kurang menyenangkan dengan cara menangis dan membalik - balikkan tubuh dan kepala dan terhadap rangsang yang menyenangkan bayi memberikan reaksi mengisap - isap dan keadaan badan yang tenang.

4. Pengecapan

Karena pengecapan sangat dipengaruhi oleh penciuman dan karena sel - sel untuk pengecapan yang terletak di permukaan lidah dan di daerah pipi telah berkembang maka pengecapan bayi sudah tajam. Pada umumnya bayi memberikan reaksi positif kepada rangsangan yang manis dengan tubuh yang tenang dan dengan mengisap - isap, dan memberi reaksi negatif kepada rangsangan yang asin, asam, dan pahit dengan menangis dan menggeliat-liat.

5. Kepekaan organik

Kepekaan terhadap rasa lapar sudah sepenuhnya berkembang pada saat lahir dan kontraksi - kontraksi lapar terjadi pada hari pertama. Pada saat itu rasa haus juga sudah ada.

6. Kepekaan kulit

Alat indera untuk perabaan, tekanan, dan suhu sudah berkembang pada saat lahir dan terletak dekat permukaa kulit. Kulit bibir sangat peka untuk diraba sedangkan kulit tubuh pada lengan kurang peka. Kepekaan terhadap rasa dingin lebih berkembang daripada kepekaan terhadap panas. Kepekaan terhadap rasa sakit adalah lemah pada hari pertama atau kedua setelah lahir dan selanjutnya dengan cepat meningkat. Reaksi sakit berkembang lebih cepat pada depan tubuh daripada bagian belakang.

7. Kesadaran

Karena alat - alat indera yang penting relatif belum sepenuhnya berkembang yaitu mata dan telinga secara logis tidak dapat diharapkan bahwa bayi neonatal dengan teliti menyadari apa yabg terjadi di sekitar nya. Menurut JAMES kesadaran nya lebih menyerupai "kebingungan yang berkembang dan mendengung"
 
Kesadaran bayi sangat dipengaruhi dipengaruhi oleh obat-obat penenang yang digunakan selama persalinan dan efeknya lebih lama bertahan pada bayi dibandingkab pada orang dewasa. Bayi prematur memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan kesakitan pada waktu persalinan daripada bayi cukup umur yang mengalami kesulitan dalam kelahiran. Akibatnya, mereka memerlukan waktu lebih lama untuk menyadari apa yang terjadi di sekitar mereka.

Faktor - Faktor Psikologi PerkembanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang