Makam Dusun BanyuademDulu sekitar tahun 80 an di suatu malam ada penjual bakso keliling bernama Pak Rafi, terkenal karena kelezatan baksonya. Suatu malam dia seperti biasa keliling untuk menjajakan baksonya, disaat melintas di depan kuburan dusun Banyuadem dia melihat disitu ada pertunjukan (Pak Rafi tidak sadar bahwa tempat itu adalah kuburan).
Yang sangat ramai pengunjung, hiburan yang disuguhkan sangat meriah, lampu kencar-kencar berwarna-warni, dia pun belok dan masuk ke halaman pertunjukan tersebut dan menggelar dagangannya. Tak lama kemudian dagangan nya pun habis dengan sangat cepat, pembelinya juga tak henti-hentinya antri untuk menikmati baksonya, Namun ketika dagangannya habis.
Tiba tiba seluruh lampu padam, pertunjukan yang ramai pun tiba-tiba menghilang dari pandangan. Suara yang ramai tiba-tiba menjadi sangat sunyi, Pak Rafi hanya bisa terdiam sambil melihat di sekeliling tempat itu, dan samar samar dia melihat banyak batu-batu nisan, cungkuk. Dengan gemetaran dia berusaha untuk mendorong gerobaknya, namun apa daya dia tidak bisa keluar dari kuburan, karena terhalang batu-batu nisan.
Akhirnya pak Rafi pun segera berlari meminta pertolongan kepada warga sekitar, dan akhirnya warga pun menolong, hingga gerobaknya dapat keluar dari areal pemakaman tersebut,