part 1

16 4 0
                                    

Mita pov

Drrrrrrrrtttttttt drrrrttttttt

'Mmmm halo dit'

"Pr matimatika loh udah di kerjakan?"

'Yah.udah'

"Besok bagi yah"

'Kerjain aja dulu sendiri napa dit masi jam 9 ini sambil melihat jam di ponselnya'

"Ntr di sekolah ajah . Lagi asik nonton dangdut ini di IN#si*r. Uda dulu yah" ttttttttttttt

Heh ... aneh memeng sahabatku yang satu ini .tapi seaneh anehnya adit lebih aneh revan  *bukannya mau jelek jelekin teman loh

Flashback...........

Baris yang rapi suara kaka keras yang nyaring bagai toa masjid

Pissss pissss

Segera ku edarkan pandanganku mencari suara itu berasal. Mataku terhenti melihat cegiran aneh pria di sampingku yang baru ku ketahui suara itu berasal darinya

Adit' sambil menjulurkan tangannya ingin berkenalan

Ohhhh hikmah  . Boleh panggil mita

Banyak amat nama loh kek buronan ajah hhhhhh

Hhhhhh kamu ada ada ajah. Sebelum membenarkan posisiku berbaris yang rapi aku mendegar suara bisik bisik

"Kenalan ajah baik anaknya van

Ogah ah .malas aku

So cool bangat si lu van

Iya iya

"Uhhhhhm"

mendegar suara tersebut aku menolekan wajahku ke sumber suara.aku mengerutkan dahi.tahu dengan tingkahku dia langsung bersuara

'Revan

Segera ku sambut uluran tangannya

'Mita

Duhhh kok tanganya dingin bangat batinku . Dia menatapku dengan pandangan yang tak dapat ku artikan

Yang disana ngapain tuh pegangan tangan segala terdengar suara nyaring kaka kelas tadi. Segera rapihkan posisiku .......

"Cepat maju ke depan suara kaka kelas begitu memekikan telinga.kulihat revan  maju dengan santainya .

'Eh kamu masi mau bengong di situ

"Maaf kak" .segera ku mengekori revan maju ke depan

Kalian ngapain tadi

Kenalan kak lagi lagi revan bersikap santai

Sekarang kalian lari keliling lapagan CEPAT

Udah lah jes mereka kan hanya kenalan. Anindita putri itu yang kulihat di name tag nya

Sudah kalin berbaris kembali

Van yuk balik ajakku lagi lagi dia menatapku dengan pandangan yang tidak dapat ku artikan

Kembali ke barisan  aku mendegar suara revan memarahi adit

"Gara gara lo ni dit

Ih kok gue

Tidak ada jawaban lagi dari revan kita semua kembali fokus mendegar celotehan kaka kelas yang menurutku "tidak bermanfaat"

........

Kami melaksanakan MOS  3 hari dengan penuh tekanan batin

Itulah hari dimana aku menganal revan dan adit yang sekarang menjadi sahabat baikku

.....................

Baru belajar buat.  kritik dan sarannya sangat di perlukan

Jangan lupa

Vote+ komen

The PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang