"Appa! Michyeoso?!" teriakan gadis itu menggema di dalam ruang kerja Ayahnya.
Ayah gadis itu tersenyum, matanya yang tersembunyi di balik kacamata itu menyipit. "Tidak. Ayah hanya ingin kau bahagia."
Gadis itu berdiri di depan meja Ayahnya. Matanya memerah menahan marah. "Appa, kau pikir aku akan bahagia? Aku masih kelas tiga SMA dan aku sudah punya pacar!" teriak gadis itu.
"Jungkook, pelankan suaramu," Ayah gadis itu masih terlihat sabar.
"Kau belum melihat Kim Taehyung," lanjutnya.
"Aku kenal Kim Taehyung! Dan aku-sekalipun-tak-akan-pernah menyukainya!" Jungkook menekankan setiap perkataannya dengan kesal.
"Dia seorang bad boy, Appa. Kau akan menyesal telah menjodohkannya denganku."
"Siapa bilang aku menjodohkanmu dengannya?" tanya Ayah Jungkook
"Lalu, maksudmu-"
"Aku akan menikahkanmu dengannya. Ini sudah keputusan mutlak. Aku tahu Taehyung anak nakal di sekolahnya, tetapi aku yakin kau bisa merubahnya. Pernikahanmu akan diadakan minggu depan. Sekolah sudah menyetujuinya."
"Appa! Michyeoseo!!!"
.
.
.
.
"Hoi, bangun."
Jungkook membuka sebelah matanya yang tidak tertutupi bantal. Walaupun hal tersebut susah karena matanya yang bengkak-menangis semalaman penuh.
Ia melihat seorang lelaki berambut cepak berwarna merah marun sedang menatapnya. Kim Taehyung.
"Kenapa kau bisa berada di kamarku?!" tanya Jungkook ketus.
"Membangunkanmu. Kau mau sekolah atau tidak?"
"Tidak! Apa kau gila?! Semua orang di sekolah pasti membicarakanku. Kau benar-benar terkutuk, Kim Taehyung!"
"Coba katakan lagi?" desis Taehyung
"Kau terkutuk, paboya!"
Tanpa basa-basi, Taehyung naik keatas tempat tidur Jungkook. Memerangkap gadis itu di bawahnya. Mata Jungkook kini terbuka lebar. Satu hal yang ia rasakan sekarang-takut.
"A-apa yang kau lakukan?" tanya Jungkook, sambil berusaha menendang Taehyung, namun lelaki itu menjepit kedua kakinya.
"Kau pikir, aku akan melakukan apa?" Taehyung kemudian balik bertanya. Ia menunduk dan mencium leher Jungkook dengan hidungnya.
"Bangunlah, aku akan menunggu di bawah," ucap Taehyung, lalu mencium kelopak mata Jungkook dan turun dari tempat tidur.
Jungkook merasakan darahnya berdesir dan seperti banyak kupu-kupu terbang di perutnya. Ia tak menyangka Taehyung bisa berperilaku selembut itu padanya.
.
.
.
.
Jungkook dan Taehyung masuk ke dalam sekolah dan berjalan lewat koridor yang ramai, saat itu lah mereka bertemu dengan Park Jimin-pacar Jungkook.
Dengan cepat Taehyung melingkarkan tangannya di pinggang Jungkook-tepat saat Jimin menoleh kearah mereka.
"Jungkook-ah?"
"Jiminie, aku bisa menjelaskan semuanya," cicit Jungkook.
"Tidak perlu. Aku mengerti. Taehyung adalah orang yang disewa Ayahmu, untuk melindungimu, bukan?" Jimin terkekeh. "Sampai jumpa di kelas, sayang."
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS ONESHOOT [REMAKE]
FanfictionSiap bermain, babyboy? - Kim Taehyung Aku siap, daddyhh - Jeon Jungkook