9

2.9K 298 9
                                    

Pada saat aku menuju ke mobilku, sesuatu yang tidak pernah kubayangkan terjadi.

"Se..Sei-nii?. Bagaimana bisa Sei-nii ada disini?"

Tanpa berkata apapun, Sei-nii langsung memelukku.

"Sei-nii...?Para pemain basket Seirin sedang melihat kita. Aku malu, Sei-nii."kataku sambil menyembunyikan semburat merah di pipiku.

"Aku tidak peduli dengan itu. Lagipula apa yang kau lakukan sampai pergi ke Tokyo? Aku sangat mengkhawatirkanmu,(y/n)."katanya lalu melepaskan pelukannya dan melihat ke arahku.

"I...it..uuu... a..ku..."

"Sudahlah, sekarang kita pulang."katanya sambil menggenggam tanganku.

Sei-nii lalu melihat ke arah para pemain basket Seirin.

"Terima kasih telah menjaga adikku. Maaf jika dia merepotkan."kata Sei-nii sambil membungkukkan badan.

"Iie...Akashi-kun,(y/n)-chan sama sekali tidak merepotkan."

"Kami senang jika dia berada disini."

"Kyaaaaaa....(y/n)-chan yang sangat manis begitu mana mungkin kami merasa terbebani."

"Pelatih, tenangkanlah dirimu."

"Souka...kalau begitu kami permisi dulu."katanya sambil membawaku masuk ke dalam mobil.

                                  ~•~

"Jadi, (y/n) sekarang jelaskan padaku bagaimana bisa kau pergi ke Tokyo tanpa memberitahuku terlebih dahulu?."

Aku lalu menjelaskan semuanya kepada Sei-nii termasuk cara Momoi-senpai yang aku ikuti... ╮(╯3╰)╭

"Jadi kau ingin berkata bahwa semua ini salahku,(y/n)?."

"Se..Sei-nii dari tadi terus mengabaikanku. Itu menyakitkan!."tanpa kusadari, air mataku tiba-tiba jatuh.

"Huuuuaaaaaaaa...pokoknya aku benci ketika Sei-nii mengabaikanku. Bahkan Sei-nii berkata pada Hayama-senpai untuk melarangku bertemu denganmu."

"Gomen (y/n), aku tidak mengabaikanmu hanya saja aku tidak suka kau dekat dengan Kise seperti itu. Apalagi kau menyemangatinya di pertandingan tadi dan juga Kise itu menyukaimu."

Jadi Sei-nii cemburu yaaa? ~>_<~

"D..demooo...!!! Jangan mengabaikanku seperti itu, Sei-nii!. Huaaaaaaaaa...."

Kedua telapak tangannya menyentuh kedua pipiku dan menghapus air mataku.

"Karena besok libur, bagaimana jika aku menepati janjiku padamu."

Mengingat itu sontak saja wajahku memanas.

"Besok kau ingin pergi ke mana? Karena besok kita akan berkencan kan?."

"Hontou desuka?"kataku dengan mata yang berbinar-binar(☆∀☆)

Sei-nii hanya tersenyum dan mengelus pelan puncak kepalaku.

"Menurutku pergi ke mana saja asalkan bersama Sei-nii itu sudah sangat menyenangkan."

Aku melihat semburat merah tipis di kedua pipi Sei-nii. 

"Sei-nii? Ririko, ada dimana?."

Ririko itu nama maid pribadiku.

"Ririko dan Tanaka-san sudah kusuruh pulang duluan pada saat aku ingin pergi ke Tokyo."

"Bagaimana kau tau bahwa aku ada di Tokyo, Sei-nii?."

"Aahh...pada saat aku ingin mencarimu di kelas, Ririko menelponku dan memberitahuku lalu aku langsung menyuruh mereka berdua pulang dan aku yang menjemputmu,(y/n)."

Huuuuaaaaaaa...Ririko no bakaaaa!!! Sudah kukatakan untuk tidak memberitahukan ini pada Sei-nii!

"(y/n), Ririko itu khawatir padamu. Tidak biasanya kau ingin pergi sendiri tanpa memberitahuku sebelumnya."

"A..aku hanya.... "

"Hai...hai...kau tidak perlu menjelaskannya lagi."kata Sei-nii lalu mencium keningku.

Sei-nii.... %>_<%

Aku tiba-tiba sangat mengantuk dan tanpa kusadari aku tertidur dipelukan Sei-nii pada saat itu.

#Akashi's POV

"(y/n)?."

"(y/n)?."

Aku terus memanggilnya dan dia tidak menjawab.

"Aaahhh...ternyata dia sudah tertidur."

Aku pun hanya mengusap pelan puncak kepalanya.
Dia sangat manis ketika tertidur.

Aku ini benar-benar menyukainya dan tidak akan membiarkan orang lain merebutnya dariku.

"Sei-nii... "

"(y/n)?."

"Sei-nii...aku menyukaimu! Aku tidak mungkin menyukai Kise-senpai atau orang lain.....karena hanya Sei-nii yang kusukai! Daisuki dayo,Sei-nii."

Aku sangat terkejut mendengar perkataannya itu. Ternyata dia hanya mengigau.

"Aku juga menyukaimu,(y/n)."kataku lalu mencium singkat bibirnya.

Beberapa jam kemudian....

"Seijuro-sama,kita telah sampai."

Lalu para maidku yang lain datang menghampiriku.

"Seijuro-sama...biar kami saja yang membawa (y/n)-sama ke dalam."

"Iie...tidak usah biar aku saja yang melakukannya."

Kulihat wajah (y/n) yang tertidur sangatlah tenang dan aku tidak tega membangunkannya. Aku lalu menggendongnya dan membawanya masuk ke dalam.



~~~~~~~~~to be continued~~~~~~~~
See you in the next part...

Please vote and comment so I know if  you like this story or not. Then, I'll continue the next part as soon as possible ~

╭(′▽‵)╭(′▽‵)╭(′▽‵)╯ GO!




My cute little sister (Akashi X Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang