Dazai pov
Mimpi yang indah, sekaligus mimpi yang buruk. Inikah yang dirasakan [f/n] saat itu. Keping - keping ingatan yang terlupakan mulai menyatu secara perlahan. Hanya sedikit yang kuingat, aku tidak ingin memaksanya. Karena, mungkin lebih baik begini.
"Aku benar - benar..." aku menggigit bibir bawahku, menggantung kalimatku. Dihadapan gadis ini rasanya aku bukan siapa - siapa, hanya seorang Osamu Dazai yang sebenarnya. Aku tersenyum simpul melihat gadis yang tertidur pulas di sampingku, sesekali aku mengelus kepalanya dengan lembut.
"Terimakasih." Bisikku di telinganya lalu tertidur lagi di sampingnya.
[28, Juni. 19:14]
Sedikit up hehe semacam omake chapter sebelumnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
sfl; ένας✔️
Fanfiction"Karena aku sudah berjanji padamu, Dazai!" [dazaixreader] [non-ability!au] [WARNING: may triger suicidal thought, self harm, abusement] Osamu Dazai, seorang penulis berwajah tampan, berumur 22 tahun. Dia sedang mencari arti dari hidupnya, berkali...