Angin terus membelai rambut panjang Tasya yang dibiarkan tergerai.Entah hal apa yang sedang bergelut didalam hati dan pikirannya.Semua terasa begitu menyesakkan baginya.Tatapannya kosong tak tentu arah.Dia sudah tak pantas lagi untuk hidup di dunia ini,begitulah batin Tasya.Tasya sebenarnya adalah seorang gadis yang ceria.Tetapi setelah kejadian itu,hati bagai disilet tanpa henti.Dia menjadi seseorang yang dingin dan tertutup.Sekarang pun luka itu masih ada dalam hatinya.Dan meski kejadian itu sudah berlalu 2 tahun lamanya saat dia duduk di kelas 1 SMP.
Tak terasa matahari sudah mulai menghilang dari pandangan Tasya dan bersamaan dengan itu wanita paruh baya memanggil Tasya untuk segera masuk.Meski ibu tirinya itu kadang berkata kasar kepada Tasya,tetapi dia satu-satunya orang dia miliki saat ini.Karena merasa terpanggil tasya terbangun dari lamunannya dan bergegas untuk masuk,sebelum ibunya itu memarahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Senja Datang
FanfictionSemua rasa bersalah itu akan terus membayangi dan menghantui ku hingga kasih sayang itu kembali memenuhi relung hatiku.