Cinta Dan Sahabat

Part 1

Cinta pov

"Kak...!! Bangun ayo sekolah". Teriaknya dengan membangunkanku

"Hemm...iya iya gue bangun". Kataku padanya malas.

Seperti biasa adikku selalu membangunkanku , Michele yang merasa aku sudah bangun ia pun langsung turun ke bawa meninggalkan aku sendiri di sini.

Aku Cinta Aleyzia adikku bernama Michele Ramiara kami hanya 2 saudara aku tinggal bersama dengan kedua orang tuaku tentunya .

aku pun dengan malas segera bangun dan mandi dan bersiap agar ibu dan michele tidak memarahiku karena sebenarnya di antara kami aku lah yang paling susah di bangunin hehe... itulah kebiasaan burukku molor. Selesai mandi aku langsung memakai seragam putih abu-abu dan menyisir rambutku segera ku ikat rambutku yang sangat panjang ini yang membuatku gerah dengan poni ke depan dan merapikan buku yang akan ku bawa di sekolah selesainya aku bersiap aku langsung turun ke bawa menghampiri mereka yang sudah tetlebih dahulu menduduki meja makan.

"Selamat pagi mama,papa,michele". Sapa ku dengan tersenyum tanpa dosa yang hanya di balas senyuman oleh kedua orang tuaku dan kulihat michele hanya menatap ku sebel mungkin karena aku susah di bangunin heheh

"Buruan lo makan kak, tar telat lagi, gua ga mau ya telat cuma gara gara lo doank". Ucap sebel

"Iya". Jawab ku singkat mama dan papa hanya bisa menggelengkan kepalanya .

aku pun tanpa basa basi langsung makan nasi goreng dan susu cokelat pastinya, emmm... masakan mama memang paling enak dari yang lain.

"Kak kalo bisa bangunnya lebih pagi, jangan selalu saja di bangunin sama adik mu". Kata mama ku menasihatiku

"Iya tuh bener mah, capek gua bangunin dia mulu, bukannya gua yang di bangunin malah dia". Sahutnya.

"Eh kak gua kasih tau ya kalo lo terus2 kaya gini gua yakin ga ada yang mau sama lo". Ucapnya PD (percaya diri) aku pun hanya bisa diam tidak ingin membantah karena memang aku yang salah, ya mau bagaimana lagi inilah kebiasaan yang paling susah untuk aku ubah, dan aku tetap melanjutkan makananku dan terakhir minum susu cokelat.

"Kak udah belum ?". Tanyanya sambil melihat jam tangannya.

"Emmm... udah kok, yaudah yok berangkat". Jelasku aku dan michele pun pamit kepada mama dan papa

"Mah...pah kakak sama michele pergi dulu ya". Pamitku sambil mencium punggung tangan mereka begitu pun juga michele dan hanya di balas anggukan dan senyumnya

"Ya hati hati jangan ngebut-ngebut". Ucap papa menasehati kami.
Kami pun langsung pergi dengan mengendarai mobil sport berwarna putih kesayanganku, kami pun sudah di dalam mobil menuju sekolah.

"Kak bisa ngebut ga ?". Tanyanya khawatir mungkin takut terlambat

"Bisa kok". Jawabku dan tanpa babibubebo aku langsung menacap gas dengan kecepatan tinggi agar tidak terlambat kami pun sampai di sekolah kami TUNAS BANGSA aku pun masuk dan mencari parkiran mobil.

"Gila kak cinta , HEBAT...HEBAT...kakak ngebut banget buat gua deg-degan". Katanya padaku aku pun hanya tersenyum kami pun berpisah aku nenuju ruang kelasku X.2 sedangkan michele X.1. Kami berdua hanya beda 1 tahun ia berumur 15 tahun sedangkanku berumur 16 tahun.

______________________________
Sampai di sini ya ceritanya semoga suka, maaf jelek baru belajar soalnya heheh....😂😂
Jangan lupa votenya ya