“Jungkook!! Mana sarapanku.” teriak Taehyung
“Ini hyung.” ucap Jungkook sambil menaruh piring nasi goreng.
“Kau ini lamban sekali!!! Bisa tidak sih percepat jalan mu!!”
“Mian hyung,aku takut piringnya jatuh” ucap Jungkook menundukkan mukanya dan menangis.
“DASAR!!!” Taehyung langsung menampar Jungkook
Jungkook POV
Satu tamparan mendarat dipipiku. Sakit? Tentu. Perih? Pasti. Tapi itu tidak sebanding dengan perih dihatiku.
Ya, kami menikah didasari dengan PERJODOHAN dan Taehyung tidak pernah setuju dengan perjodohan itu. Bahkan ia tidak segan-segan menyiksaku.“AKU TIDAK MAU MEMAKAN MAKANAN INI!!" Taehyung membanting piring yang berisi nasi goreng itu.
"Aku berangkat.” ucap Taehyung dengan nada dingin.
Sementara aku? Aku menangis.
'Tuhan, kuatkan aku.'
Segera kupunguti satu-satu pecahan piring itu, walaupun tanganku berdarah tetap kupaksa walaupun perih.
Setelah aku membersihkan pecahan beling itu, aku membersihkan tangan ku.
Apa yang akan kulakukan sehabis ini?
Aku akan membereskan rumah.
Anak? Tidak punya, bahkan Taehyung tidak mau menyentuhku.
***
Malam ini aku memasak Bulgogi. Aku pun menunggu Taetae hyung datang.
1 Jam…
2 Jam…
3 Jam…
pasti Taehyung sedang bercumbu dengan jalang diluar sana.
Ting….Tong….
Itu pasti Taehyung.
Aku membuka pintu dan apa yang kulihat? Taehyung sedang menggandeng wanita lain.Bagai ditusuk ribuan jarum Taehyung mencumbunya didepanku.
Aku segera membopong Taehyung yang dalam keadaan mabuk berat. Karena Taehyung mabuk berat tanpa ia sadari ia melakukan ‘itu’ padaku.
***
Aku terbangun dari tidurku lalu aku segera mandi dan membuatkan sarapan untuk Taehyung.
Saat aku memasak aku merasa sesak didadaku. Aku meremas dadaku, sakit. Sakit sekali.“Appo~” ucapku pelan, aku sudah mulai tertatih.
“Uhuk~ uhuk~” aku menutup mulutku dan saat kulihat, darah.
Aku segea berjalan kearah wastafel dan mengeluarkan darah.
Setelah sakit itu menghilang aku segera membersihkan wastafel yang terdapat darahku.
Lalu aku segera melanjutkan memasak sarapan.Taehyung POV
Ckck, kenapa lagi namja kelinci itu? Batuk-batuk.
Tapi apa peduliku?
Author POV
“Taetae hyung, ini sarapannya.” ucap Jungkook sambil menaruh sepiring Bulgogi.
“Aku sudah ada janji Dengan Irene noona, aku berangkat."
“Uhukk~ ne hyung. Uhukk~ hati-hati”
Jungkook POV
Entah kenapa makin hari aku sering merasa mual, merasa sesak didadaku dan batuk darah. Akhirnya aku putuskan untuk memeriksakannya ketemanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS ONESHOOT [REMAKE]
FanfictieSiap bermain, babyboy? - Kim Taehyung Aku siap, daddyhh - Jeon Jungkook