Prolog

290 34 3
                                    

Mengapa ini sangat sulit untukmu? Untuk mencoba melihatku sebagaimana mestinya? Aku terkejut melihat betapa banyak aku bisa terluka karenamu. Selama ini hari-hari yang ku lewati seperti perjuangan. Apakah kamu tahu bagaimana aku melewati hidupku? Tidurku tak nyenyak, bahkan mimpi terasa menyakitkan. Aku juga tidak bisa bisa makan dengan benar. Jika kamu hancur sebanyak aku, apa yang akan kamu lakukan? (Yongguk)

Akankah kamu tahu, pada titik dimana hatiku akan meledak. Hatiku seakan terus jatuh ke tanah. Tahukah kamu seberapa banyak aku menginginkanmu? Betapa takutnya aku pada semua yang mengelilingiku. Pada waktu yang mengalir hingga dasarnya terlihat. Apa kamu tahu aku menjadi semakin hancur setiap aku melihatmu? (Yuri)

Orang bilang kamu akan bahagia ketika sedang jatuh cinta. Siapa yang berkata seperti itu? Karena aku hanya mengenal satu cinta. Yang hanya bisa memandang dari belakang. Tanpa berkata, aku tahu kamu sudah menjawabku. Karena aku tahu arti jawaban tanpa jawab. Tapi aku berpura-pura tak tahu. Dan aku pun berlama-lama. Meski aku tahu kamu melihat ke arah yang lain. Tapi aku memang tak mampu untuk melepasmu. (Hyeongseop)

If it was you, how would it be?

NB : Cerita ini hanya fiktif belaka, dibuat karena kesenangan dan imajinasi yang meluap 😄

If It Was You (Kim Yongguk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang