Alunan hati bergemuruh berkali-kali
Nampak wajah itu berseri-seri
Sesekali menatap mata ini
Kedipannya tak terlihat dari sisi jauh
Padam seketika kala pelindung itu tak nampak darinyaAku pun ragu tuk memanggilnya
Sebab tak ada helai penutup padanya
Apakah penglihatan ini sudah tak waras???
Hatiku pun tak bisa berbicara,,Apakah gerangan hal seperti ini terjadi??
Dugaan yang mungkin bagiku tak terkendali,,Sahabat...
Istiqomahmu ternyata pergi,,
Betapa pilu hati ini
Melihat kain pengenalmu hilang tak di sisi
Aku tak sanggup menatapmu lagi,,Tapi.. bukan sahabat jika pergi tanpa meninggalkan jejak
Aku sahabatmu..
Aku rindu hijabmu..
Kenakanlah pelindung itu,,Supaya orang-orang mudah mengenalimu
Dan engkau tak akan digangguPercayalah...
Tak ada sahabat yang hilang kala ia sedang membutuhkanTak ada sahabat yang pergi di kala harimau di depanmu
Tak ada sahabat yang mau bila engkau menjadi mangsa ajnabiSebab sahabat adalah percikan dari dirimu
Dan sahabat akan selalu melindungimu
Tak kenal kata lelah dan susah
Sahabatku...
Kini hanya satu pintaku
Aku rindu dengan hijabmu
Kenakanlah selalu
Supaya dikau tak mudah diganggu
Kebumen, 22 Mei 2017---Dwi Agnes Setianingrum---
KAMU SEDANG MEMBACA
Tirai-Tirai Muslimah
Poetry(Sudah Terbit,bagian belum lengkap) Sesuai dengan judulnya karya yang satu ini berisikan puisi-puisi yang sengaja kami rangkum teruntuk dan terkhusus kaum hawa,inilah satu cara kami untuk bersama dakwahkan islam,yang insyaAllah puisi-puisi ini menja...