"Assalamualaikum, adek sama kak Daniel pulang."
Semenjak pindah ke Jakarta, papa dan mama Kendria sedikit sibuk. Mereka sibuk dengan pekerjaan masing-masing, papanya mengurusi perusahaan sedangkan mamanya sebagai dokter di rumah sakit ternama bahkan sering mendapat panggilan ke luar negeri. Di rumah ini hanya ditinggali Kendria, Daniel, dan Radith. Mereka bertiga hidup mandiri sejak pindah ke Jakarta dan jarang bertemu kedua orang tuanya. Terkadang mereka hanya menerima uang untuk biaya hidup sehari-hari karena harus jauh dengan orang tua.
"Kak Radith kemana?"
"Tadi gue dapet pesen dari Kak Radith kalo dia ga ada dirumah soalnya ada acara di Bali."
Mangkalable (6)
Kendria Andreson
Kalian lagi ada acara kagak?William Darmawan
KagakTheodore Alvian
(2)Adrian Yunata
(3)Irene Putri
(4)Sefine Aldrea
(5)Kendria Andreson
Nah, siip. Gue kesepian ntar ke rumah gue ya***
"Ken, kita dateng."
Kendria segera menghampiri teman-temannya yang ada di bawah. Begini lah keseharian Kendria yang senang mengundang teman-temannya untuk berkunjung ke rumahnya.
"Gak di sekolah ga di rumah tetep aja kuncir satu. Sekali-kali digerai kek gue risih." ucap Theo sedaritadi memerhatikan Kendria yang sedang menguncir rambutnya
"Serah gue, kakak gue aja ga marah kenapa lo harus banget marahin gue. "
"Serah lo, Ken."
Tiba-tiba terdengar bel rumah yang sedang berbunyi
"Ken, bukain gih. Itu temen kakak."
Ken segera membuka pintu. Dan ia dapati seorang laki-laki yang tingginya seperti Daniel, berkulit putih, berhidung mancung, dan tampan.
"Eh, masuk aja kak. Kak Daniel di kamarnya."
Bukannya malah masuk, ia malah menjabat tangannya kepada Ken "Aku Reyhan Novian, kamu Kendria kan?"
Balas Ken sambil berjabatan tangan "A iya saya Kendria. Silahkan masuk." Reyhan pun memasuki rumah Ken dan menuju ke kamar Daniel. "Eh kenapa gue tadi bilang "saya" ya Tuhan." batin Ken
Ken kembali menuju segerombolan teman-temannya yang sedari tadi memperhatikan Ken sedang mempersilahkan tamu kakaknya.
"Cie cinlok." bisik teman-temannya
"Cinlok, pala lu. Gue ngambil minum dulu."
Ken segera menuju dapur dan membuat beberapa minuman untuk tamu yang berada dirumahnya. Ketika di dapur, ia mendapati Reyhan yang sedang mencari sesuatu.
"Ngapain lo disini kak?"
Reyhan pun segera menoleh, "Eh, Ken. Gue cuma nyari cemilan, Daniel yang nyuruh."
"Sini gue cariin. Kenapa nggak Daniel aja yang nyari? Lo itu tamu mau aja disuruh tuan rumah seharusnya lo nunggu disana biar tuan rumah yang ngasih minum ato makan." Ken menodongkan beberapa cemilan dan jus untuk Reyhan "Nih cemilan sama jus biar kalian berdua ga laper."
Reyhan segera meninggalkan dapur dan kembali menuju kamar Daniel tanpa berterimakasih kepada Ken yang sudah membantunya.
"Cih, dasar cowok gatau terima kasih. " Gumam Ken sembari menuju teman-temannya yang sedang menunggu
"Lo napa ngomel sendiri, loh kak Reyhan juga dari dapur pasti mau modus ke lo deh Ken. Atau jangan-jangan kalian tadi... " ucap Sefi
"Mau gue tampar pake nampan ato gue suruh kalian pulang, ngomong mulu."
Teman-teman Kendria hanya tertawa melihat ekspresinya yang kaku ketika mendapati comblangan Sefi.
Dasar miss jomblo gapernah peka kalo dimodusin
KAMU SEDANG MEMBACA
Tunasmara
Novela Juvenil" Aku gadis yang berpawakan laki - laki yang tidak pernah mengenal apa itu cinta, namun suatu saat aku akan menyukai laki - laki dengan dasar cinta seperti yang mereka katakan. "