[01] Alexandria alanatha

50 5 6
                                    

Cinta yang sempurna akan datang tanpa harus di rencanain

***
" turun gak nih?" Tanga devan kepada alana ketika sampai di depan gerbang sekolah alana

" gak usah pulang aja lagi " jawab alana santai

" ngak jadi nanya deh, sono cepet turun 5 menit lagi bell" ucap devan membuat alana membalasnya dengan muka cemberut dan membuka pintu mobil pajero sport berwarna hitam

" ishhh kok lalanya kakak cemberut mulu sih???" Tanya devan gemas melihat alana yang tampak diam sejak tadi pagi

"kakak serius gak bisa jemput nanti?"  alana masih dengan muka cemberut

"Gak bisa kakak ada urusan nanti, nanti kakak suruh pak iman jemput deh ??"

"Yaelah kan pak iman lagi nemenin papa ke bogor kak" ucap alana

"Yodah deh nanti pake gojek aja tapi lala telpon kaka angkat ya" lanjutnya

"Siap bosh" ucap devan

Kringg

Bel sekolah berbunyi maka dengan terpaksa ia melangkahkan kakinya keluar mobil

***

"Gila ya parah banget susah njir " keluh aletha kepada alana setelah menyelesaikan ulangan fisika

"B aja sih" jawab alana santai, alana memang pintar dalam bidang fisika dan matematika

"Eh sumpah sombong ya lo, mentang mentang pinter ya lo!" Teriak aletha tak terima

"Alya mana sih? Lama banget kayaknya, kelas apa dia?" Tanya alana, alya memang tak sekelas dengan aletha dan alana, ia lebih memilih jurusan IPS daripada IPA

" gaktau dah tu anak atu kemana, gw mau beli makan lo mau apa?" Tanya aletha yang perutnya sudah minta diberi makan

"Lagi gak mood makan lo aja " tolak alana

Setelah berapa lama, aletha kembali membawa semangkok bakso dan jus alpukat

" Woi gak nungguin gue lu pada! " terdengar teriakan cempreng alya mengema di kantin

"Bentar lagi ancur dunia" ucap aletha sarkastik menunggu alya mandatangi meja mereka

"Gila gila gila gua punya kabar gembira" ucap alya heboh ketika sampai di meja

"Kenapa lagi? Huh? Anak kucing tetanga ngelahirin? Sodaralo wisudaan? Sepupulu abis putus?" Alana tak tertarik dengan pembicaraan alya yang selalu tak berfaedah

"Bukan bukan, gw tadi ketemu kak arga! Parah banget"  balas alya girang, Alya memang menyukai arga semenjak MOS alias masa orientasi siswa, saat itu alya jatuh cinta saat ia  melihat arga memberi ice cream pada anak kecil yang menangis di taman, menurutnya arga sangat tipenya

"Yee gw kira apa, biasanya kan lo paling cepet kalau ke kantin" ucap alana

"Iya saking cepetnya ampe kepeleset kan gara gara lari lari ke kantin" balas aletha kemudiam tertawa, dulu saat MOS alya sedang lapar dan kebetulan ia sangat ingin makan batagornya pak niman, setelah selesainya acara MOS ia langsung berlari menuju kantin karena tau bahwa pada jam istirahat biasanya batagornya pak niman akan ramai sekali, saat menuju kantin ia  berlari dan tak sengaja ter selengkat kakak kelas dan akhirnya jatuh

" tau nih gara gara tuh kaka kelas kan gua jadi hati hati kalo jalan sekarang" alya kesal mengingat kejadian itu dan memutuskan untuk beli makanan

    _   _  _  _  _  _  _  _  _  _  _  _  _  _  _  _  _

Gimana?
Masih b aja ya?
Hehehe
Baru pertama kali nulis
Kedua sih cuma yang pertama kayak gak bagus gitu jadi diunpublish😄
Vote and comment ya
Saran donk genks
Maacaci


My Heart Once SaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang