Jangan coba coba ngeremeh orang sederhana bisa aja dia itu special dimata orang dan jelek dimata kamu -dillaAM
****
SELASAdilla sudah siap untuk pergi ke sekolah karena hari ini hari selasa dimana siswa harus pergi kesekolah
Drap .. drap.. drap
Suara hentakan sepatu yang turun dari lantai 2 , dilla hanya diam tanpa senyuman ia menghampiri meja makan yang terlihat mosta dan rofi sedang menikmati sarapan pagi mereka adalah kedua orang tua dilla
" senyum dong jangan ngerucut bibir mulu " tegur seseorang dengan berseragam kuliah , ya dia adalah abang dilla yaitu rama aldric " serah gue dong " ucap dilla memutar bola matanya malas
"Udah udah jangan berantem mending pergi sekolah sana " ucap monsta dengan mengehentikan persilihan mereka " iya . Iya "
Dilla dan rama menciumi punggung tangan monsta dan rofi dengan lembut dan pergi meninggalkan mereka
****
" anjir ganteng "
" kalau aja dia jadi pacar gue , gue bakal ngejajanin semua temen gue dan satu sekolah "
" idaman gue aww "
" cogan mah bebas "
Itu yang di dengar dilla sepanjang koridor sekolah dengan memuji entah siapa yang ia lihat
Dilla memasuki kelas ips 1 merupakan kelas nya , dan ia duduk di bangku nya terlihat tasya teman sebangku dilla yang super duper cerewet dan bawel
" pagi dilla cantik " ucapnya dengan senyum merem
" heemm "
" lo tau gak ?? Tadi ada cogan ganteng banget " ucap tasya heboh , dan dilla merespon dengan senyuman pahit
Tasya hanya mendengus kesal karena sudah biasa dicuek oleh dilla " loh ko gak seneng sih " tanyanya dengan menaikkan alisnya satu
" buat apa seneng ?? " ucapnya mengambil novel yang ada di dalam tasnya
" yakale lo harus bersyukur karena ada cogan di sekolah ini " tasya membuang mukanya kearah lain ,dan dilla hanya fokus tak sedikit pun merenspon ucapan tasya
" .......... "
" terserah lu deh dil " ngeluh tasya
Dan dilla hanya melihatkan senyuman tak ada manisnya
Tiba tiba guru mata pelajaran ipa yang super duper kiler datang " pagi anak anak ."
"Pagii "
Dan pelajaran pun dimulai dengan kondisi hening
*****
kringg.. kringg.. kringgsuara bel istirahat pun berbunyi dengan nyaring membuat dilla malas untuk ke kantin
" lo mau gak ke kantin bareng gue dil?" Tanya tasya mendogakkan kepala menatap dilla lekat
"........"
" gue aneh deh sama lu dill dikit dikit bisa ngomong terus sedetik aja belom udah bisu lagi " celoteh tasya
"........."
Taada respon sama sekali tasya yang terus ngombrol sedangkan ia sedang mebaca novel
" yuk " ajak dilla sekarang dengan senyuman manis , tasya hanya menggangukan kepala dan membalas senyuman dilla
KAMU SEDANG MEMBACA
merubah Segalanya
Teen Fiction" kenapa gak ngerubah satu sama lain ?? Maksudnya lo ngerubah sifat gue dan lo ngerubah sikap gue , Gimana ? " tanyanya " maaf gue gak bisa ngerubah sifat seseorang kecuali ? Dia yang bener bener ingin ngerubah ?? " jawab dilla spontan