OUR LOVE [YongShin]

Part 21

Our Love Part 21 © DaisYNA21 2017.
.
.
.
.
(Prenote: paragraf bergaris miring untuk flashback)

-oOo-

“Kita sampai. Ja! Ayo kita turun” Soo Ji munurut dan mulai bergerak membuka pintu mobil mewah itu.

Pertama kali yang dilihatnya adalah sebuah rumah besar dan luas dengan taman hijau disekitarnya. Benar-benar sejuk dan menyegarkan. Bahkan meski banyak bangunan besar disekitarnya. Rumah ini tetap terlihat lebih besar dari bangunan lainnya.

“I..ini rumah ahjussi? Woaahh.. ahjussi benar-benar orang hebat.” Namja disebelahnya tersenyum.

“Ayo. Kita akan lihat yang lebih hebat dari ini.” ajaknya. Keduanya melewati taman rumput kecil yang mengelilingi samping kanan dan kirinya sebelum kemudian pintu terbuka oleh dua pelayan yang tengah menunduk saat melewatinya.

Pintu besar terbuka menampilkan kemegahan lain rumah itu. Rumah yang memang sudah terlihat megah diluar bertambah mengagumkan ketika melihat apa yang ada didalamnya. Tangga panjang yang berdiri kokoh, lampu, kursi, meja, dan seluruh benda yang menempati tempat ini benar-benar menggambarkan tentang betapa hebat sang pemiliknya.

“Bagaimana? Apa ini—”

“Woah ahjussi.. Apa kau yakin ini rumahmu? A..ani, maksudku bagaimana bisa ahjussi memiliki semuanya di usia yang sama seperti eommaku. Woah~ Ahjussi benar-benar hebat.”

—Ahjussi—namja itu—Cho Kyuhyun, tidak bisa menyembunyikan raut bahagianya ketika mendapatkan setiap pujian yang diberikan Soo Ji. Mulai dari ahjussi tampan dan keren ketika melihatnya mengendarai mobil mewahnya, dan kini yeoja itu tak berhenti menggumamkan kata ahjussi hebat ketika melihat setiap sudut kemegahan yang dipancarkan dari rumahnya.

“Apa ahjussi tinggal sendiri? Rumah ini terlihat sangat sepi”

Kyuhyun mengangguk sembari menyerahkan segelas juice strawberry. “Sebenarnya aku belum pernah tinggal disini. Rumah ini baru selesai beberapa minggu yang lalu dan sementara itu aku tinggal dirumah kedua orangtuaku.”

Soo Ji mengangguk paham. Yeoja itu terlihat sibuk dengan minuman ditangannya.

“Apa aku tidak akan merepotkan ahjussi nanti?”

“Tentu saja tidak. Aku malah senang ketika eommamu meminta bantuanku untuk menjagamu selama beberapa saat. Rumah ini tidak akan sepi hanya karena ada aku dan pelayan didalamnya.”

“Ah, ini bahkan belum sehari eomma pergi, tapi aku sudah merindukannya. Ahjussi tau eomma benar-benar terlihat sangat sibuk akhir-akhir ini. Aku bahkan tidak memiliki banyak waktu bersamanya. Kadang aku berpikir apa bekerja harus benar-benar sesibuk itu hingga melupakan ku?” Keluh Soo Ji.

Kyuhyun mendekat dan mengelus lembut kepala sosok disampingnya.

“Eomma pasti juga merindukanmu. Percayalah eomma sangat menyayangimu melebihi apapun. Dan semua yang dilakukan eomma saat ini adalah untukmu, kebahagiaanmu, dan masa depanmu. Jadi, jangan pernah berpikir negatif tentang apa yang dilakukannya saat ini. Mengerti?”
.
.
.
.
“Apapun. Katakan yang kau inginkan.” Shin Hye mengeratkan gengaman tangannya, berusaha meyakinkan tentang apapun keputusannya saat ini.

“Aku..ak..aku mungkin akan berada di Busan selama beberapa waktu. Dan aku tidak bisa membawa Soo Ji bersamaku, ia harus tetap masuk sekolah disini. Jika kau tidak keberatan, bisakah aku..bisakah kau menjaga Soo Ji untuk sementara.” Ucap Shin Hye gugup.