Terus berjalan. Melangkah dengan pijakan kokoh.
Seorang pemuda itu berusaha dengan sekeras tenaga mencapai puncak. Tak peduli dengan angin yang terus bertiup kencang. Menerpanya. Menghalanginya. Beberapa kali ia berhenti untuk mengatur nafasnya. Terlihat jelas perjuangan yang ia lakukan. Puncak.
Terpaku tubuh itu. Terbaring diatas rerumputan ditengah senja. Tak tersirat lagi sumua rasa sakit. Terlupa dengan keringat yang menyucur tak terbendung. Seketika terhipnotis saat menatap magic hour yang sungguh indah. Menambah pesona puncak. Merah bercampur jingga, ungu, dan hijau terlukir rapi di langit. Tak terungkap lagi betapa indah keagungan tuhan ini. Semua beban dihatinya seketika hilang.Hanya mengucap syukur yang dapat ia lakukan.
Beberapa detik berlalu, akhirnya lelaki itu mengubah posisi tubuhnya. Lalu mulai mengemas keperluan istirahat.
Hari berubah menjadi malam. Matahari menghilang digantikan oleh rembulan. Dimalam yang sunyi ini. pemuda itu duduk disamping bara api sembari menghangatkan tubuhnya. Terdengar Hembusan angin malam membawa alunan irama. Diambilnya sebuah buku. Saat ia menatap buku itu raut wajahnya berubah. Rasa ia ingin meluapakan sumua perasaan nya. Dengan erat ia menggenggam buku itu, entah apa yang ada didalamnya. Seperti terdapat sejuta sejarah yang tertulis disana. Ia mengangkat wajahnya. Memandang langit. Menatap rembulan yang memancarkan sinarnya, ibarat sebuah lilin yang menerangi ruang yang luas. Ditemani dengan bintang bintang yang seakan tidak mau kalah. Berusaha mengeluarkan semua cahaya nya.
Dengan ditemani alunan irama dari rumput rumputyang menari. Perlahan ia membuka buku itu. menarik pena di dalam nya.
Tertulis 'WHERE ARE YOU'
KAMU SEDANG MEMBACA
WHERE ARE YOU?
RomanceApakah pernah tersirat ? Dibalik seorang pendaki yang sangat tanggung. Seorang yang dikagumi. Hidup dalam penuh perhitungan. Walau ia tampak selalu bahagia. Jauh didalam hati nya terdapat luka yang mendalam. Dibalik hidupnya yang amat mengagumkan...