Assalamualaikum,-
Maaf Author PHP ini kalo ada salah. Minal aidzin walfaidzin ya____________________________________
"Lo sakit? Lo takut banget? Dif wajah lo pucet banget."
"Gua gak papa kok kak. Tenang ajah."
"Lo tunggu sini biar gue beliin minuman."
Rifki pergi membeli minuman sedangkan Difa duduk disebuah kursi panjang.
"Ihh, gila ngeri banget tuh tornado untung gue gak pingsan atau muntah-muntah."
"Makanya jangan sok berani,nih diminum."
"Cepet banget perasaan."
Difa meminum minuman tersebut sampai habis tak tersisa."Widihh. Aus banget neng?"
"Hehe. Iya nih abis nyangkul di sawah 15 hektar."
"Hahaha ada-ada ajah."
"Hehe. Foto yukk kak."
"Yuk. Pake hp gue ajah."
Cekrekk. Cekkrekk. Cekkrekk
(Bayangin lagi pada foto ya😂)Drittt.. drittt
Merasakan hpnya bergetar Difa lalu mengambilnya, rupanya ada telfon dari sang Papa."Assalamualaikum Pa."
"....."
"Iya nih Pa, Difa masih di Dufan."
"....."
"Oh iya. Nanti Difa sama kak Rifki kesitu."
"....."
"Waalaikumsalam."
Tuutt. Tut. (Telfon mati😁)
"Siapa?"
"Papa gue, katanya kita disuruh nyusul dia ke cafe."
"Oh cafe mana?"
Setelah Difa menyebutkan nama dan alamat tempatnya mereka lalu bergegas kesana.
SKIP.
"Bokap lo yang mana?"
"Mmm. Nah itu dia."
Setelah melihat Papanya Difa langsung mendekat."Assalamualaikum Pa", Difa menyalami Papanya kemudian diikuti Rifki.
"assalamualaikum om."
"Waalaikumsalam. Duduk-duduk."
"Hemm. Saya Rifki om kakak kelasnya Difa."
"Iya saya sudah tau. Ketua Osis kan?"
"Iya om."
Saat pelayan datang mereka memesan makanan yang berbeda-beda. Lalu Rifki dan Papa Difa mengobrol tentang sepak bola, pemain favorit, club favorit, bahkan nyambung sampe baju pemain favorit. Aneh.
Tapi Difa senang, Papanya bisa se-akrab itu dengan Rifki. Jujur ini pertama kali Difa memperkenalkan langsung teman cowoknya kepada Papanya.
###Karena waktu sudah malam Difa memutuskan utuk pulang bersama Papanya.
Sampai dirumah Difa langsung berganti pakaian dan kemudian merebahkan tubuhmya dikasur bersprai biru gambar doraemon miliknya. Ia memutuskan membuka instagramnya yang sudah lama ia abaikan. Saat ia melihat Ig nya ternyata Rifki memposting foto yang tadi di dufan.
On instagram
P
I
C
T
U
R
E
❤ 💬
❤1.140
RifkiAlfarizi. Happy with @adifa_atma :*
Lihat semua 50 komentar
Adi_Adi : taken broo. SikatttCaca_marica : Pj Difa😙
Syifa09 : Pj Difa😙(2)
Amel_putri : ekhem jadian euyy
Rifki_lovers : cocok kak
Iqbal_fajar : SAKITT AKUU SAKITT...
Caca_marica : Iqbal_fajar cemburu tuh
Hatersmu : kagak cocok. Cantik kan juga
Adifa_Atma : Pj apaan Lah syifa09 Caca_marica
RifkiAlfariz : Pj menyusul dek :D
Dan masihhh banyak lagi😂. Yaa, Rifki memang seorang selebgram.
Setelah lelah memandang layar ponselnya, Difa pun bangkit dan duduk ditepi kasurnya. Tak sengaja ia menatap foto seorang wanita cantik diatas nakas miliknya. Ia lalu mengambil foto tersebut dan menaruhnya dalam pelukan eratnya. Sangat erat. Sampai beberapa menit. Tak terasa air bening dari matanya menetes deras membasahi kedua pipinya.
"Ma. Hiks... hikss.. sekaang hidup Difa semakin berwarna. Dengan kehadiran 3 sahabat baru Difa, ada kak Rifki juga. Mama tau gak pertemuan Difa sama kak Rifki itu aneh. Sangat aneh."
Dalam tangisnya Difa tersenyum mengingat kenalannya dengan Rifki yang cukup aneh dan singkat.
Cklekk. Terdengar suara knop pintu kamarnya jeng jeng jeng... sesosoj bayangan hitam, besar, bahkan amat besar datang dari balik pintu tua dari lorong rumah kosong. Ehh gak deng. (Just kidding, author terlalu lelah😂). Cklek, terdengar suara knop pintu kamarnya ternyata ia adalah om Ryan Papa Difa. Mungkin ia mendengar putri semata wayangnya terisak."Kamu kenapa sayang?"
Tanya Ryan kepada putrinya."Difa kangen mama Pa."
"Iya. Papa juga kangen mama mu. Oma juga pasti kangen mama mu. Tapi bagaimana lagi Alloh sudah mengaturnya, dan Alloh pasti tau yang terbaik untuk kita."
Difa menghapus air matanya dan mencoba mengendalikan dirinya kembali.
"Iya Pa, Alloh pasti tau yang terbaik walaupun Mama gak ada disini tapi Mama akan selalu ada di hati Difa."
"Dan dihati Papa."
Om Ryan memeluk anaknya ini.SKIP
Kringg.. kringg..
Jam bekker diatas nakas berbunya padahal waktu masih menunjukan pukul 4 pagi. Difa langsung mengambilnya dan mematikannya. "Yaelah nih jam ganggu mimpi indah gue aja. Padahal kan gue mimpi ditembak sama Ari irham dan Azka. Huftt padahal gue lagi bingung mau milih mana. Hhehe, ngayal ae dah gua."Begitulah Difa ia memang suka bermonolog. Hush, jangan ada fikiran kalo Difa stres loh ya!
Karena bingung harus ngapain, sholat subuh belum waktunya. Tidur lagi nanti kesiangan. Akhirnya Difa memutuskan untuk mendengarkan melalui earphone miliknya agar tidak terdengar oleh orang lain.
"Katakan lah sekarang bahwa kau tak bahagia aku punya ragamu tapi tidak hatimu"(elah lagunya autor banget dah)
Difa menyanyikan lagu yang ia dengarkan, suara merdunya ini mampu memekakan telinga cicak di dinding kamarnya (eh, cicak emang punya telinga?)
"Beuhh lagunya Armada bikin gue baper sumpah."
Lagi-lagi Difa bermonolog. Ya sekarang kalian boleh lah mengira kalo Difa udah rada-rada. Eh.
Setelah berkali-kali memutar lagu Armada yang berjudul asalkan kau bahagia itu, akhirnya adzan subuh berkumandang. Difa langsung mengambil air wudhu dan menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim. Ia tak lupa mendoakan kedua orang tuanya.
SKIP
Waktu menunjukan pukul 06.45 tepat saat Difa turun dari motor ninja merah berplat B ini."Dif gue anterin sampe kelas yah."
Difa hanya mengangguk, percuma jika ia menolaknya Rifki pasti akan tetap membuntutinya.
"Kak, lo ngrasa temen-temen yang lain pada ngliatin kita gak sih?"
"Nge-fans kali mereka sama kita. Hehe."
"Iya kali ya."
Saat mereka mulai melewati koridor kelas X para Cetil alias cewek centil langsung pada bisik-bisik tetangga kini mulai terdengar slalu. Eh nyanyi gue? Layaknya emak-emak arisan tapi bedanya mereka tidak pamer perhiasan seperti ibu-ibu rumpi.
____________________________________
Bersambung.
Makin gak jelas?! Tau kok😟
Ada yang kangen gak sii?😂
Bbm :D04232F5
Fb : JijahNabila Tunes
Lebih deket lagi ya sama gue siapa tau jodoh✌😂
"Jangan ada silent reader diantara kita"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cuma DARE?
Novela JuvenilSemua berawal dari MOS yang kurang menyenangkan, Ditambah para OSIS yang senang melihat adik kelasnya susah.. Bagaimana kah nasib seorang gadis jutek bernama Adifa?