Chapter 10

128 6 2
                                    

Selepas kepergian Chanyeol dari ruang UKS,Baekhyun membuka matanya perlahan dan mengerjap-ngerjapkan mata sipitnya sambil mengumpulkan kembali nyawanya yang hilang entah kemana.Namja cantik itu memegang bibirnya yang terasa sedikit basah menggunakan jari-jari lentiknya.dengan perasaan yang campur aduk ia bergumam....

"Chanyeol....?"

"Apa itu tadi mimpi?tapi itu terasa sangat nyata?"

"Tapi tidak mungkin Chanyeol melakukan itu,dia bahkan tersenyum ke arah ku tidak.
Tidak usah berharap,apa yang tidak akan menjadi kenyataan baekhyun"

Gumaman terakhir baekhyun menyadarkan dirinya bahwa,ia bukan siapa-siapa,ia hanya seorang Namja mungil yang cintanya bertepuk sebelah tangan.Chanyeol tidak pernah menyukai nya,ia hanya bisa tersenyum miris merutuki dirinya.

Setelah tersadar dari segala pemikiran konyolnya,Namja cantik itu tersadar dan langsung keluar UKS untuk menuju kelasnya karna ini sudah jam istirahat yang berarti ia sudah di perbolehkan masuk ke kelasnya dan hukumannya sudah selesai.

Sesampainya di kelas,yang baekhyun lihat hanyalah kelas hening dan sepi yang berarti semua siswa sekarang berada di kantin karna sekarang jam istirahat,namun tidak dengan kedua Namja yang berparas hampir sama di dalam kelas itu. baekhyun mendapati kedua sahabatnya yang tidak ke kantin sedang berjalan ke arahnya dengan raut wajah yang tak bisa di artikan.

Grep...

"Bagaimana keadaan mu?"tanya si Namja bermata doe dengan khawatir.

"Aku tidak apa-apa,hanya kaki ku saja yang sedikit sakit kyung,tidak usah khawatir"balas baekhyun kepada sahabat karibnya itu dengan sedikit tersenyum.

"Katamu tidak apa-apa?yak!!!pabbo,kalau kaki mu sedikit sakit,tidak mungkin akan bengkak dan memar seperti ini"celoteh luhan panjang lebar dengan jitakan sayang untuk sahabat yang tatkala mungil darinya itu.

"Aku tidak apa-apa kyung,lulu.percayalah"tambah baekhyun dengan senyum yang di paksakan.

Jujur saja,dengan kaki yang membiru seperti itu ia tidak mungkin dapat berdiri dengan lama,bahkan berjalan saja terseok-seok.namun dengan sekuat tenaga ia menahan sakitnya,ia tidak ingin membuat sahabatnya lebih khawatir.
Namun pertahanannya runtuh,saat ia kembali berjalan...

Satu langkah...

Dua langkah....

Bruk...

Aww....

Baekhyun terduduk di lantai dengan gaya bagaikan suster ngesot di film horor,ia tidak mampu membopong dirinya dengan kedua kakinya yang sangat sakit.

"Kan sudah kami katakan...kau tidak baik-baik saja baek"ucap luhan dan kyungsoo secara bersamaan sambil mengangkat tubuh baekhyun yang masih di lantai dan membopong tubuh baekhyun ke kursinya.

"Aku hanya tidak ingin membuat kalian tambah khawatir"ucapan baekhyun yang hampir tidak di dengar oleh siapapun,tapi bisa di tangkap oleh luhan dan kyungsoo.

"Keadaan mu yang seperti ini,membuat kami lebih khawatir baek"tambah luhan halus.

"Maafkan aku"ujar baekhyun tulus.

"Sudahlah..."ujar kyungsoo sambil mengusap kepala baekhyun lembut.

Dengan demikian ketiga sahabat itu pun kembali bercerita dan sesekali tertawa lepas.

SKIP>>>

Dring...Dring...Dring..(bel pulang)

Bunyi yang selalu siswa nanti nantikan akhirnya berbunyi,semua siswa yang berada di sekolah pun kembali ke rumah mereka dengan perasaan yang lega,karna mereka sudah terbebas dari kelas yang menurut mereka seperti penjara itu.

(At kelas XIIA)

Siswa yang berada di kelas tersebut sudah pulang,tapi tidak dengan beberapa Namja cantik dan tampan yang masih setia berada di kelas mereka,siapa yang tidak mengenal Namja cantik di kelas XIIA?,siapa lagi kalau bukan kyungsoo si Namja mungil yan mendapatkan tempat di hati pangeran sekolah yang bernama kai si -TEMSEK-(itempesek),luhan si Namja cantik dengan postur tubuh berbeda tipis dengan kyungsoo dan memiliki mata yang indah seperti rusa,dan baekhyun si anak pindahan Yang baru masuk sekolah dan sudah merebut perhatian sang pangeran sekolah yang bernama lengkap Park Chanyeol,terkenal dengan dingin terhadap semua orang,namun sifatnya yang sedingin ES itu tiba-tiba mencair hanya dengan senyum yang Namja mungil nan imut itu lemparkan padanya.sedangkan Namja berparas tampan di kelas XIIA Chanyeol si penguasa sekolah yang terkenal killer dan dingin,Sehun si anak pemilik sekolah dan di juluki wajah datar seperti triplex,kai si Namja berkulit Tan yang exotic,dan Suho Namja tampan dan pintar di sekolah.

Baekhyun sedang membersihkan beberapa bukunya yang berserakan di atas meja,kyungsoo yang menyibukkan dirinya membaca buku sambil menunggu baekhyun,Namja yang berparas seperti seorang Yeoja.
Sedangkan pangeran sekolah Chanyeol yang tidak masuk kelas dari awal hingga selesai tiba-tiba datang ke kelas dan menunggu baekhyun seenak jidat mulusnya sambil menyandarkan badannya yang berukuran besar itu di dekat pintu dengan pandangan yang tak pernah lepas dari makhluk ciptaan Tuhan di depannya,Sehun yang sedang berduaan dengan luhan di pojok kelas tanpa memperdulikan ke adaan sekitar,Kai yang mencoba merayu baby bermata doenya yang sedang membaca buku,dan Suho yang selalu berkencan dengan beberapa rumus fisika-matematika di bukunya.

"Kenapa Kris hyung tidak ada?"tannya Sehun karna,kartu ATM miliknya di pinjam Kris dan belum di kembalikan.

"Katanya dia sedang ada urusan mendadak jadi...ya..."jawab Suho santai dengan mata yang masih senantiasa menelusuri setiap inci rumus yang sedari tadi ia hafalkan.

"Aaiiisshhh...dasar Naga"frustasi Sehun.

Setidaknya ada hal yang mereka obrolan sedari tadi,hingga seseorang bertanya...

"Yak!!!...apa kalian akan terus berada di dalam kelas sempit ini dan tidak akan pulang"pekik si Namja tiang yang sedari tadi menyandarkan badannya yang lumayan besar itu dengan nada datar dan dingin.

Seketika semua mata tertuju pada si Namja kelebihan kalsium itu dengan alis mereka yang tertekuk sempurna.

"Siapa yang menyuruhmu menunggu kami?"Namja yang memiliki bentuk bibir berbentuk hati tiba-tiba saja menjawab pertanyaan yang di lontarkan si giant dengan raut wajah kebingungan nya.

"Aku tidak menunggu kalian,aku menunggu seseorang yang sedang membereskan bukunya di depan loker"jawab Chanyeol santai,sambil melirik ke arah baekhyun sekilas.

Tiba-tiba semua mata di kelas itu langsung melihat seseorang yang Chanyeol maksud,dan tentu saja semua pasang mata itu melihat ke arah loker yang terletak tak jauh dari bangku mereka.mata yang membulat tak lepas dari reaksi mereka setelah melihat orang yang di maksud Chanyeol adalah
-BAEKHYUN-.

"Jangan katakan pada kami bahwa dia adalah mangsa mu yang berikutnya hyung"tannya Sehun kaget bukan main namun wajahnya tetap seperti biasa
-DATAR TRIPLEX-

Chanyeol hanya menatap teman-teman nya yang lain dengan wajah yang tak kalah datar dengan si Namja albino,berbeda dengan Chanyeol kini baekhyun terlihat sangat ketakutan saat namanya di sebut-sebut tadi,tangan mungilnya yang sedang menyusun buku di loker kini bergetar tak karuan.

"Kenapa Chanyeol mau menungguku?apa dia akan menindasku dan membuliku?apa yang mereka maksud aku menjadi mangsa berikutnya?"gumam baekhyun dalam hati dengan keringat yang bercucuran di dahi si imut.

"Oh ya Tuhan...tolong aku....."






TBC.

Lebih hari,lebih gak nyambung🙄🙄🙄

A World That  Is You [Chanbaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang