Happy reading
•
•
•
"Selamat atas pernikahanmu irene eonnie"
"Se.. Sehun ssi" ucap yeoja itu lirih.
Sedaya upaya dia menahan airmatanya agar tidak tumpah dihadapan namja yang pernah mengisi hatinya dahulu..
"Terima kasih hayoung ah.. Aku harap kau juga akan segera menyusul" ucap sang mempelai wanita dengan ramah sekali..
"Terima kasih atas doa nya eonnie.. Ouh yaa eonnie aku ada hal yang perlu aku uruskan dan maaf karna hanya sempat mampir saja.. Aku pulang duluan ya eonni" ucap hayoung gadis yang bernasib malang itu..
"Aah sayangnya. Aku baru ketemu denganmu.. Kita juga sudah lama tidak ngebrol.." Ucap yeoja itu dengan wajah yang dibuat sedih..
"Tidak apa2 eonnie. Nanti kalau aku ada masa luang. Aku akan bertemu dengan mu nae.. Aku pulang duluan ya" ucap hayoung dengan cepat kemudian tubuh irene di peluknya
"Sekali lagi selamat ya atas pernikahan eonnie. Aku harap eonnie bahagia. Dan oh iya jangan lupa beri aku keponakan yang imut ya" pesan hayoung yang dibuat2 gembira sedangkan hatinya sedang berkecemuk..
"Baiklah youngie. Terima kasih karna sudah sudi datang.. Jaga dirimu baik2 yaa.. Pulang nya hati2"
"Nae eonnie"
"Sehun ssi. Aku titipkan eonnie kesayanganku padamu. Jaga dia baik2 . Jangan pernah buat dia menangis dan jangan pernah kau lukai hatinya."seperti mana kau buat aku selalu menangisi dirimu dan lukai hatiku seenaknya.." Lirih hati hayoung.. Kalau tidak kau akan ku bunuh dirimu " ucap hayoung memberi peringatan..
"Hahaha hayoung ssi. Kau begitu menyeramkan. Baiklah aku akan ingat pesanmu. Kau juga jaga dirimu. Moga kau bertemu dengan namja yang jauh lebih baik dari mantanmu itu" ucap sehun penuh penekanan. Sedikit pun tidak merasa bersalah karna telah melukai hati seorang gadis dengan dalamnya..
Dengan langkah yang begitu berat hayoung pergi meninggalkan tempat itu. Airmata nya benar2 tidak dapat ditahan lagi. Sejurus sampai di mobil miliknya kesemua airmatanya terhambur keluar...
Dadanya terasa begitu sesak. Dipukul dadanya beberapa kali akibat tidak tahan dengan rasa sakitnya..
"Appo.."
"Kenapa kau begitu tega sekali"
"Neon nappeun namja"
"Aku menyesal karna telah mengenalimu. Aku menyesal karna telah menyukaimu. Aku menyesal karna telah memberi hatiku padamu.. Aku menyesal atas segalanya. Kau laki2 brengsek Oh sehuuuuun" teriak hayoung di tempat parkiran mobil.
Kakinya sudah tidak tahan untuk menampung tubuhnya. Hayoung jatuh terduduk dengan airmata yang terus mengalir dari matanya..
"Hayoungie"
Panggil seseorang.. Seseorang yang telah menyebabkan dirinya menjadi kacau sebegini..
"Uljima" ucapnya lembut
"Apa maumu? " teriak hayoung
"Aku mohon maaf atas kesalahanku selama ini. Aku tau aku pria brengsek yang telah mempermainkan hatimu. Aku tau aku salah karna telah membuatmu begini. Maafkan aku" ucap lelaki itu
Hayoung mampu menahan rasa kecewa nya.. Lantas tubuh pria itu dipukul nya.. Seolah melepaskan segala perasaan sakit di hatinya..
Dengan sigap pria itu memegang kedua blah tangan gadis itu dan memeluk gadis itu erat..
