[REVISED] 25 - #Keep Questioning!

375 67 13
                                    

[THE SEQUEL] King of My Heart
[REVISED] 25 - #Keep Questioning!

• • •

Sabtu. Hari yang ditunggu-tunggu oleh wanita bermarga Hwang itu. Memikirkan berlibur berdua hanya dengan Sehun di Jeonju, tampaknya seperti sebuah honeymoon bagi Tiffany. Meskipun hanya dua hari. Hari ini dan besok Minggu.

Tentu saja honeymoon itu akan terjadi, jika saja Sehun tidak hilang ingatan. Mungkin, jika kecelakaan itu tidak pernah terjadi pada Sehun, sekarang keduanya mungkin sudah menikah. Seperti itu bukan, yang dijanjikan Sehun pada Tiffany sebelum kecelakaan?

Sedari tadi wanita itu tidak berhenti untuk tersenyum sendiri. Memikirkan hal apa saja yang akan dilakukan dirinya dan Sehun nanti ketika berada di Jeonju.

"Haruskah aku melakukan hal itu dengannya? Apa dia akan ingat?" Batin wanita itu, sambil tak berhenti untuk tersenyum. "Kupikir, sepertinya aku sudah mulai gila." Batinnya, kemudian menggelengkan kepalanya kuat-kuat.

Satu harapan yang Tiffany harapkan. Semoga dirinya yang dengan sengaja mengajak Sehun liburan ke Jeonju, bisa membuat ingatan pria itu perlahan kembali. Sesungguhnya, wanita itu mulai tidak tahan dengan situasi seperti ini.

Pernah suatu kali, wanita itu benar-benar sudah tak tahan dengan kondisinya itu. Memikirkan untuk mengakhiri segalanya dengan Sehun. Mencoba untuk melepaskan Sehun saat itu. Percayalah, itu masa-masa tersulit baginya saat ingatan Sehun justru semakin memburuk.

"Aku ingin menyerah! Kurasa takdir tak pernah ingin kita bersama. Bolehkah aku... bolehkan aku mengatakan "cukup"? Aku ingin kita mengakhirinya!"

Kalimat itu yang pernah terlintas di pikirannya. Namun, Tiffany terus berusaha. Ia terus bangkit, dan mempertahankan cintanya pada pria yang tak bisa untuk tidak ia cintai. Berulang kali, wanita itu selalu jatuh cinta pada pria itu. Itulah sebabnya ia berani mengambil langkah-langkah nekat seperti beberapa hari lalu, dan bahkan hari ini.

Dimulai saat Tiffany kembali menyatakan perasaannya, bahkan sekarang saat Tiffany nekat membawa Sehun kembali ke Jeonju. Tempat yang membuat keduanya sama-sama menyatakan cinta kembali. Di Gereja, bahkan di ranjang sekalipun. Itu semua adalah bukti nyata hubungan mereka. Hubungan mereka yang sudah terjalin selama dua tahun lamanya. Dan sekarang? Hanya Tiffany yang mengetahui semua itu. Bahwa hubungannya masih belum berakhir sampai kecelakaan itu terjadi.

Tak lama, ponsel Tiffany bergetar ketika dirinya selesai merapihkan isi koper berukuran kecilnya. Dengan cepat, wanita itu segera memperhatikan layar utama ponselnya, yang menampilkan adanya sebuah panggilan masuk, PRIVATE NUMBER.

Tiffany sudah bisa menebak seseorang yang mencoba meneleponnya ini.

Taeyong.

Wanita itu masih mengingat tentang kejadian beberapa hari yang lalu, saat Taeyong menghajar Sehun hingga laki-laki itu sedikit babak belur. Tapi Tiffany sendiri tidak bisa menyangkal, bahwa orang yang paling terlihat babak belur adalah Taeyong. Tapi tetap saja, Tiffany tak bisa terima dengan perlakuan Taeyong pada Sehun. Tiffany bahkan sudah bisa menebak, jika awal dari perkelahian itu pasti disebabkan oleh Taeyong.

Lantas, wanita itu hanya bisa mengabaikan panggilan yang masuk ke ponselnya barusan. Tiffany kemudian melempar ponselnya ke atas ranjang begitu saja, dan membiarkannya terus bergetar. Seketika, layar mati dan berhenti bergetar. Kemudian kembali bergetar, menampilkan pemberitahuan satu pesan masuk, PRIVATE NUMBER.

PRIVATE NUMBER
Bisakah kau menemuiku di depan Apgujeong hari ini? Aku berjanji, akan bersikap baik kali ini.

[BOOK#2] [THE SEQUEL] King of My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang