CILY 20 [New]

7.6K 294 16
                                    

Happy Reading

Saat ini aku sedang di mobil untuk perjalanan ke bandara. Saat mendapatkan kabar Auna ingin pergi ke Aussie, aku langsung kaget dan segera melajukan mobilku menuju bandara.

2 jam sebelumnya

Hari ini aku berniat untuk bertemu teman lamaku di sebuah kafe Jakarta. Teman lamaku itu teman dulu sewaktu SMA. Setelah lulus SMA, ia berniat melanjutkan kuliahnya di London dan menetap di sana sampai saat ini.

"Woi bro. Apa kabar lo?" ucapku saat melihatnya yang sudah menungguku di meja nomer 54.

"Wey, alhamdulillah gue baik. Lo gimana?"

"Ya seperti yang lo liat,"

"Oh iya, ayo sini duduk,"

"Thanks Ky,"

"Oh iya Ndra. Gue turut prihatin ya atas apa yang udah terjadi sama lo. Beruntung aja Tuhan masih mau ngasih kesempatan lo hidup lagi Ndra," ucap Rizky.

"Iya Ky gue bersyukur banget. Kalo gue mati, kita sekarang nggak bakal bisa ketemu kali ya," ucapku sedikit bergurau.

"Gimana nih, lo udah punya tambatan hati belom?"

Mendengar pertanyaan Rizky, aku langsung terdiam sejenak.

"Punya sih, tapi yaudahlah, mungkin kita nggak berjodoh,"

"Dia udah nikah?"

Aku hanya menggelengkan kepala.

"Come on man. Lo itu cowo 'kan?"

"Laiyalah, lo kira gue cowo jadi-jadian,"

"Ya lo sendiri juga tau kalo lo itu cowo. Jangan pernah menyerah sebelum janur kuning melengkung Ndra,"

"Tapi ini masalahnya beda Ky,"

"Beda gimana?"

"Orang yang mau nikahin dia itu orang yang udah sangat berjasa dalam kehidupan gue dan keluarga gue,"

Captain, I Love You  [Compeleted]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang