[#HappyHSDay Project] With You

With You

Penulis : Lee Juna

Cast : - Shim Hyunseong

- Song Hyera

- Lee Jungmin

Genre : sad romance? Entah lah...

Descleimer : cerita ini murni milik saya... dilarang keras untuk menjiplak!! Hyunseong oppa milik bersama namun hatinya milik saya /tendang Jungmin oppa/ /kabur/.

Kalau ada yang familiar sama beberapa adegannya... adegan itu memang ending dari salah satu drama...

Maaf jika sedikit gajelas karna ini diat ngebut past tgl 6 mlm dilanjut pas pagi... karena ualanganjadi susah nyari ide buat bikin ini

***

Dikehidupan ku selanjutnya...

Aku akan bertemu denganmu lagi...

Kita akan berkencan seperti pasangan lain...

Yeoja dengan rambut berkuncir kuda itu tersentak saat seseorang yang sejak tadi dia foto secara diam-diam memergokinya. Dia cepat-cepat menurunkan tangannya yang sedang memegang kamera.

Namja itu mengerutkan keningnya. Dia melipat Koran yang sedang dibacanya lalu mengangkat satu tangannya. Menggerakkan tangannya seolah memanggil yeoja itu untuk mendekat padanya. Yeoja itu menggeleng.

Namja itu memasang raut kesal sambil terus memberi isyarat agar yeoja itu mau mendekat padanya. Dengan berat hati yeoja itu akhirnya berjalan ke arahnya dengan wajah cemberut.

Namja itu merebut paksa kamera yang di genggam erat oleh yeoja yang berdiri di hadapannya saat yeoja itu mendekat ke arahnya. Keningnya semakin berkerut saat mendapati isi dari kamera yeoja itu.

Di dalam kamera itu banyak sekali fotonya yang diambil secara candid. Dia menatap yeoja di depannya yang terus menunduk sambil mengangkat kamera yang berada di tangannya ke atas.

"Apa ini? Apa kau seorang paparazzi?"

Yeoja di hadapannya menggigit bibir bawahnya lalu mengangguk kecil. "Emm... Begitulah..." jawabnya lirih.

"Lihat aku!"

Yeoja itu dengan ragu mengangkat wajahnya. Pipinya sudah bersemu merah akibat malu. Oh! Ayolah! Siapa yang tidak akan malu jika sedang berada diposisinya?

"Apa... kau menyukaiku?" namja itu bertanya ragu.

Yeoja di hadapannya mengerjap dua kali. "Ya. Aku menyukai namja tampan sepertimu!" jawabnya sarkas.

"Sejak kapan?"

"Ne?" yeoja itu kembali mengerjap karena bingung juga terkejut.

"Sejak kapan kau menyukaiku?"

"Sudah lama... Sangat lama..." yeoja itu menjawab lirih sambil menunduk. Terdengar nadanya sangat sedih.

"Lalu, kenapa kau menyukaiku?"

"Ya! Berhentilah bertanya! Aku sudah malu tau!"

Namja itu tertawa kecil lalu menaruh kamera di tangnnya pada meja Café dan beranjak pergi. Yeoja itu meremat ujung bajunya sambil menggigit bibir bawahnya. Dia mengambil kameranya lalu menggenggamnya erat.

Namja itu sudah berjalan keluar dari Café. Dia sempat berhenti sejenak. Berbalik menatap yeoja yang mengaku ─yang masih berdiri di tempatnya─ itu sejenak sambil tersenyum lalu kembali berjalan meninggalkan Café tersebut.