Derap kaki yang dulu sudah tak ada
Di atas sana aku melihat nya
Langit, terasa berbeda
Dengan jutaan mawar yang kau suka
Oh, bukan bunga mawar yang kau sukaAku melipat langit dengan ribuan bintang di dalamnya
Dengan senyuman diantara lembaran buku
Lipatan langit terbaik ku berikan untukmu
Dan kau menyukai ituAku ingin mengatakan dunia, tetapi yang aku katakan hanyalah daun yang terjatuh
Aku ingin terbang, tapi aku tak bersayap
Aku pun tak bisa mengendalikan gravitasi
Maka aku berpijak, pada kenyataan
Bahwa kau telah pergiIzinkan aku untuk memetik antariksa hanya untukmu hari ini
Izinkan aku untuk menerbangkan ribuan bintang untuk senyum mu hari ini
Izinkan aku, untuk menjadi alasan kau tersenyum hari ini.Aku tak bisa mencarimu karena kau ada dihadapanku
Kemana lipatan langit yang kau simpan?
Kau masih menyukai itu?Tapi, hari ini adalah hari ini
Bukan hari dimana kau menerima lipatan langit dari ku
Yang kau suka, saat ituSatu kata, rindu yang ada.
Aku tidak berhenti untuk masa lalu
Tak ada yang bisa mengulang waktu
Aku ingin mengetahui hal ambigu, antara kau dan aku
Aku tidak mendambakan mu yang ada di sana, masa lalu
Aku bergerak maju untuk masa depan dan mencarimu disana
Tak ada yang melarang.., kan?
Tidak secara pasti.Dan pada akhir nya aku menerima, janji, tak akan ganggu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The unspoken
PoëzieUntuk orang-orang yang pernah atau bahkan selalu melengkapi kepingan kosong dalam fase hidupku