Terhitung sudah dua puluh menit Taehyung duduk di sana, sudut ruangan sebuah café yang berhadapan dengan kaca besar. Dengan secangkir latte yang tinggal setengah dan ponsel yang berada digenggamannya. Ia membuka kamera, lalu secara diam dan hati-hati memotret sesuatu yang berada tak jauh darinya.
Seorang gadis.
Duduk hanya terpisah dua meja dengannya. Gadis itu memakai sweater rajut abu-abu kebesaran yang membuat tubuh kurusnya seakan tenggelam, dan itu sangat lucu, menurut Taehyung.
Dalam lima belas menit terakhir, Taehyung sudah memotret setidaknya dua puluh foto gadis itu, walaupun semua ekspresinya sama—datar. Taehyung kembali melirik, memperhatikan sang gadis yang begitu fokus pada laptop di depannya.
Taehyung tidak ingat dengan jelas kenapa ia seperti ini. Gadis itu sudah mencuri seluruh perhatiannya. Dia, Ryu Sujeong, junior Taehyung di sekolah. Rambut berwarna cokelat sepunggungnya selalu ia ikat, memamerkan leher jenjangnya yang putih. Bibir kemerahannya terkadang membuatnya begitu menggoda. Dan—oh, jangan lupakan bagian yang paling ia sukai, pipinya! Kalau ada kesempatan, Taehyung ingin sekali mencubit pipi tembamnya, sungguh. Walaupun lelaki itu belum pernah melihat Sujeong tersenyum—karna Sujeong memang sosok yang dingin dan pendiam—, tapi ia yakin Sujeong memiliki senyum yang sangat menawan. Suatu kehormatan jika ia bisa membuatnya tersenyum.
Yah, dan itu memang tujuannya.
----
Ini pertama kalinya buat ff Taejeong><
Maaf kalo baru bagian prologue aja udah ngebosenin, masih pemula🙏
Diriku sangat mengharapkan vomment kalian!
Terima kasih✋
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Sides
Fanfiction"Bahkan dengan melihat wajahmu, espresso yang pahit berubah manis" -Kim Taehyung. "Yah, dan bukannya kau tidak suka espresso?" -Ryu Sujeong
