As Time Stops

1.9K 243 72
                                    

3 Juni 2017

Ini pertama kalinya bagi Taeyong menaiki kereta api setelah 6 bulan yang lalu ia terlibat dalam sebuah kecelakaan kereta api yang hampir menewaskannya. Ia duduk di sebuah kursi panjang untuk menanti keretanya yang menuju Daejeon, hari ini ia akan ke rumah neneknya. Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam dan di sana hanya ada beberapa orang yang sedang menanti kereta maupun menumpang tidur, itulah yang dipikirkan Taeyong.

Ia menoleh ke sebelah kirinya dan melihat seorang pemuda berambut oranye dengan hoodie abu-abu dan tas punggung yang tergeletak di samping kakinya. Pemuda itu tampak menerawang ke depan selama beberapa saat sampai akhirnya ia menyadari bahwa Taeyong mengamatinya. Mereka bertatapan selama beberapa saat sampai akhirnya si pemuda memutuskan kontak antara mereka berdua.

Kereta yang mereka tunggu telah tiba. Taeyong bangkit untuk naik ketika ia melihat pemuda tadi juga bangkit dari duduknya.

'Tempat tujuan kita sama rupanya.' batin Taeyong

Taeyong masuk dan duduk di kursi ketiga dari pintu keluar sementara pemuda yang tadi ia lihat tampak duduk di pojok belakang. Sepanjang perjalanan terasa sunyi sampai akhirnya kereta pun tiba di tempat tujuan. Taeyong pun turun tanpa memperhatikan keadaan sekitar, ia melupakan keberadaan pemuda tadi.

7 Juni 2017

Kali ini Taeyong menuju ke stasiun untuk mengunjungi neneknya kembali. Entahlah, ia pikir ia hanya terlalu merindukan neneknya jadi mungkin ia akan lebih sering mengunjunginya.

Ia hendak duduk ketika melihat pemuda yang dilihatnya waktu itu duduk di tempat yang sama seperti kemarin. Kali ini si pemuda memakai kaos hitam dipadukan dengan kemeja kotak-kotak berwarna biru.

'Apakah dia tidak kedinginan berpakaian seperti itu?' pikir Taeyong

Kereta yang ditunggu tiba, ia naik dan duduk di tempat seperti biasa, sama halnya dengan si pemuda berambut oranye. Kursi dalam kereta saling berhadapan jadi Taeyong bisa mengamati pemuda berambut oren dengan leluasa. Taeyong memutuskan untuk menyebut pemuda itu dengan sebutan 'Pemuda bersurai Oranye'.

Dan mulai dari sinilah Taeyong mengamati segala kegiatan yang dilakukan pemuda itu yang 80% nya adalah tidur. Posisi tidurnya lucu menurut Taeyong, kepalanya terkulai ke samping kiri dengan dinding kereta sebagai penahannya, oh! dan jangan lupakan mulutnya yang sedikit terbuka sehingga 2 buah gigi depannya terlihat.

'Mirip sekali dengan kelinci' desisi Taeyong gemas.

Lelah mengamati Pemuda bersurai Oranye, kini Taeyong pun ikut tertidur tanpa mengetahui bahwa yang ditatap balik menatapnya tepat setelah ia tertidur.

12 Juni 2017

"Ya! Mark Lee! Jaehyun bilang kau tidak memberitahu Prof. Kim bahwa hari ini aku izin tidak berangkat." seru Taeyong pada seseorang di seberang telepon

"...."

"Tunggu sampai aku kembali dan biarkan aku menendang pantatmu yang malas itu!"

"....."

"Dan katakan pada Yuta dan Jaehyun untuk tidak menghabiskan persediaan makanan di kulkas selagi aku pergi. Kau memiliki ijin dariku untuk mengikat dan mengurung mereka di gudang" serunya lagi

"....."

"Ani. Aku mengunjungi halmeoni."

"......"

"Molla"

"................."

"Aku tahu. Sudah, akan aku tutup. Aku bisa tertinggal kereta jika kau terlalu lama berceloteh." pungkasnya

As Time Stops | Taeyong × Doyoung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang