"Lis lo udah bicara kan sama si Fauzan tentang basket?"Lisa menepuk jidadnya bgaimana ia bisa lupa tentang tawaran untuk Fauzan.
"Hehehe, gue belum ngasih tau dia,Btw dia juga belum datang"Lisa kembali memfokuskan dirinya dengan novel yg sedang ia baca.
"Pokok nya gue gak mau tau hari ini harus ada keputusan"Rio sebel karna lomba ini sangat berarti untuk kepopuleran sekolah mereka.
Kringgg
Lonceng pelajaran pertama bunyi."GUE LUPA!!!!!!!!!!!!"Nisa berteriak histeris dengan buku sejarah yg ada di tangan nya.
Semua mata tertuju pada dia dengan seribu pertayaan.
"Demi spombob udah berganti warna menjadi uggu, hari ini ada pr sejarah"seluru kelas panik termasuk Lisa yang manggap.
"Gimana nihh!!!lo udah siap?"Lisa langsung panik karna biasanya ia selalu siap PR.
"Gue belum siap gimana nih malah ibu sariroti(sariati) lagi"Grace keliatan
panik begitu juga dengan kawan satu kelas yang lain.Tapi enggak juga, si Fauzan adem adem aja tuhh anak .hey ..... Dia itu bad boy kalau dia adem kayak gitu ya biasa lah.
"Masyaallah, ni PR atau PK"Lisa mengerutkan kening karna ucapan si Doni di belakang bangkunya.
"Apaan PK???"tanya Lisa heran baru kali ini ia mendengar kata PK.
"Pekerjaan kiamat baby"jawab Doni sambil mengedipkan sebelah Matanya
Lisa langsung tersengat penyakit mual mualu mendengar gobalan receh Doni.
"Gimana ini???!!!!"ucap Grace panik sengah mampus.
"Kayak nya kita akan berakhir di lapangn dengan badan yang gosong"sambung Rio dengan muka pasrah.
Tidak menunggu lama Ibu Sariroti ehhhh sariati masuk ke kelas dengan gaya bak model internasional.
"Selamat pagi anak anak" salamnya meletakkan tas yg berwarna merah nyala yg pasti barang kawe.
"Pagiii bukkk"balas mereka serentak.
Mereka semua berharap kalau ibu ini semalam kepalanya terbentur batok kelapa sehingga lupa ingatan.
"Kumpul PR kalian dan siapa yang belum siap keluar dari kelas saya sekarang"muka anak Xll-1 ipa pucat karna harapan nya putus.
Lisa duluan berdiri dan di ikuti semua kawan sekelasnya. tapi wait,si Fauzan malah duduk manis di bangku.
"Fauzan kamu sudah siap??"
fauzan membalas dengan anggukan.Lisa membuka mulut tak percaya dengan apa yg terjadi sekarang.
Masak sihhh bad boy kelas kakap siap ngerjain PR yang banyak nya mintak tulunggg.
Lisa berpasrah diri ketika Fauzan tersenyum mengejek ketika melewatinya.
"Kenak lo!!"batin Fauzan puas melihat Lisa yg selalu saja melarangnya untuk ini itu akan di hukum di depan tiang bendera sambil berpanas panasan.
::::
"Aduhhh gue rasa kulit gue udah gosong ni" ucap Lisa sambil menghapus keringatnya sambil mngipasi wajahnya yg memerah .
Mereka semua di hukum di terik panas. Dan si Fauzan enak ngadem di kantin sambil minum es jeruk. Sedangkan si Sariroti pergi entah kemana .
Kringggg........
Bel keluar main main bunyi .
Mereka semua kesenangan berlari ke kantin dan ada yg ke kelas.
Lisa berencana mau membeli minuman entah kenapa kepalanya terasa sakit, perutnya sedikit mules mungkin karna lambungnya kumat,dan kepala nya agak mulai pening semakun lama pemandangan yg ia rasakan semakin mengeblur dan hitam dan makin lama menghilang dari tangkapan mata Lisa.
***
"Lis lo gak papa??"tanya Grace pada Lisa yg telah siuman dari pingsannya tadi .Lisa mengangguk lalu sedikit meringgis merasakan denyut di belakang kepalanya.
"Gue di UKS??kok bisa??siapa yang bawak gue??"Grace berdecak mendapati pertanyaan yg di lontarkan Lisa.
Padahal dia baru saja siuman udah nanyak banyak banget.
"Ok fiks, gue kasih tau lo.Ya, lo di UKS,lo pingsan di kantin, dan siapa yang bawa lo kesini itu si FAUZAN karna lo jatuh di pelukan dia"Lisa terkejut bukan main ini pasti cuma becanda gak mungkin yang membawa ia ke UKS itu Fauzan secara kami masih bertengkar.
"Are you kidding me??"tanya Lisa kurang percaya yang membuat Grace naik pitam
"YA SERIUS LAH KAMPRET!!!!"Lisa mengeluarkan kepalanya yg di jitak sama Grace.
Lisa berusaha untuk berdiri di bantu oleh Grace.
"Lo yakin dah pulih ni?"Grace sedikit cemas karna wajah Lisa juga masih pucat udah mau balik ke kelas aja.
"Iya,ketinggalan pelajaran nanti sayang"balas Lisa sambil berusaha untuk berjalan walupun di bantu oleh Grace.
Lisa berjalan menuju kelas dan di sepanjang perjalanan ke kelas ia mendengar bisikan syetan di sepanjang koridor.
"Eh dia kan yang di gendong si bad boy itu"
"Masak ketua osis kayak gini sih"
"Ihh beruntung ya dia bisa di gendong
samasi bad boy yang terkenal dengan ke gantengan nya".itu bisikan syetan yang Lisa dengar.Gak uruslah mau di bilang apa lagian mulut mereka kok Lisa yg heboh.
"Gue gakk papa kok"ucap Lisa menatap sahabatnya yang masih cas dengan keadaan Lisa sekaligus kesian karna Lisa bakalan di cibirin karna kejadian ia dan Fauzan di kantin tadi.
Fauzan sedikit melirik ke arah Lisa yg baru saja duduk di bangku nya.
Wajahnya amaih puncat dan terkadang ia meringgis sambil memegang tengkuk kepalanya.
Kenapa Lisa terlalu bandel dan selalu mengurusin kehidupan orang lain.
Nyebelin tapi sekaligus ngerinduin. Cara ia mencerami Fauzan dengan keringat yg membanjiri keningnya ketika mencari Fauzan karna bolos.
Fauzan rindu momen tersebut,tapi ia harus membuktikan kepada Lisa bahwa ia masih bisa membawa dirinya ke arah yang benar tanpa batuan dia.
"Gue pasti bisa Lisa,tapi boleh jga gue langgar peraturan sekolah karna gue kangen itu lis"
Makasih jangan lupa vote ya...

KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis Vs Bad Boy
Fanfiction{Revisi} Typo bertebaran. Harap teliti. Akibat pertaruhan yang menyatukan si KETUA OSIS dengan BAD BOY. membuat seluruh warga sekolah heboh. Dari benci berubah menjadi cinta ada hal yg lumrah. Lisa akan seberusaha membuat Fauzan berubah. Namun halan...