Author POV
Ketika hal itu tengah berlangsung,pimpinan pun langsung mengerahkan semua pasukan untuk berjaga.Mizuki dan Mikuru diperintahkan oleh komandan untuk mengecek kamera CCTV markas(berdua berjalan menuju ruang CCTV).Sesampainya disana mereka dikejutkan karena menemukan sang pengawas yang diikat dan duduk dikursinya dengan mulut tertutup kain.Mizukipun langsung membuka semua ikatannya dan segera melontarinya 1001 pertanyaan.Sedangkan Mikuru malah asik berkutat dengan komputer kamera keamanan markas.Kemudian Mizuki mengangguk paham setelah penjelasan dari pengawas.
"Kak,kak,kak lihat ini!!kemarilah!."panggil Mikuru pada Mizuki.Mikuru memang sudah biasa memanggil Mizuki dengan kata kakak.
"Ada apa,?"tanya Mizuki sembari menuju ke sana.
"Lihatlah ini,bukankah ini laki laki yang tadi ya,kak??"tanya Mikuru sembari menunjukkan sebuah gambar dengan seorang laki laki yang sedang memindahkan data pada sebuah chip/USB.
"Aneh sekali sepertinya sekarang kita harus berhati hati pada semua orang baru.Tapi kamu juga tidak boleh menuduh orang secara sembarangan.Karena kita juga tidak tahu itu sebenarnya siapa apalagi dia memakai sebuah tudung hitam pekat."ujar Mizuki menjelaskan.
"Iya juga sih."ujar Mikuru singkat.
Kemudian mereka berdua pun pergi menuju ruangan pimpinan untuk melapor dan meminta izin untuk pulang karena masih ada wawancara yang harus dihadiri.Setelah mereka melapor dan meminta izin merekapun segera meninggalkan ruangan pimpinan dan kembali menuju lorong menuju pintu keluar tadi.
Ketika Mikuru sedang asik berbincang dengan Mizuki,Mikuru menabrak seorang pria berbadan tegap dan tinggi hingga Mikuru terjatuh.Mizukipun segera menolong Mikuru.Lalu pria itupun meminta maaf pada Mikuru."M...m...maaf ya.Aku tadi tidak melihatmu."ujar pria itu.Sedangkan Mikuru malah cengar cengir tidak jelas hingga pipinya memerah karena merona.Mizukipun menjitak kepala Mikuru hingga ia tersadar dan langsung memarahi Mizuki.
"Aduuuuh,apaan sih kak.Sakit tau.Udah jatuh malah dijitak."ucap Mikuru kesakitan.Yang dimarahi malah ber oh ria.
"Oh,iya kalo boleh tahu namamu siapa ya,??Kamu agen baru kan,??"tanya Mizuki yang tidak menghiraukan Mikuru.
"Namaku Varel,salam kenal."jawab Varel memperkenalkan diri.
"Hai,namaku Mikuru dan ini Mizuki."ujar Mikuru memperkenalkan dirinya dan diriku dengan percaya diri.
"Sudah ya perkenalannya,kami pergi dulu."ucap Mizuki yang langsung menggeret tangan Mikuru pergi.Saat sampai di tempat kami parkir,kami bertemu dengan Moon lagi yang kemudian menyapa mereka.
"Hai lagi."sapanya.
"Hai juga."balas Mizuki.
"Mau pulang ya,?"tanya Moon.
"Iya nih,kita masih ada wawancara sama pertunjukkan."jawab Mizuki lagi.
"Ya udah aku juga pergi dulu.Bye.."ucapnya dari dalam mobil yang sedang di kendarainya.
"Bye...."ucap double M bersamaan.
"Masuk sana."perintah Mizuki pada Mikuru.
"Baik yang mulia."patuh Mikuru.
"Ish kamu ini."ujar Mizuki
Kemudian merekapun masuk ke dalam mobil dan Mizuki pun yang menyetir karena hanya Mizuki yang hafal jalan.Ketika ditengah perjalanan Mikuru memecahkan keheningan.
"Kakak suka sama kak Moon ya,??"goda Mikuru yang mengusik ketenangan Mizuki.Hingga Mizuki menunjukkan rona merahnya.
"Iyakan."goda Mikuru lagi.
"Tapi percuma saja ia pasti masih tetap mengharapkan Vira."ujar Mizuki yang menunjukkan wajah kecewanya
To be continued......
Sampai sini aja ya....Bye...
Love you Aikatsu lovers...😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
The Agent of Double WM
RandomMereka berjalan secara beriringan dan hanya menggunakan isyarat.Di malam yang sunyi ini mereka melupakan niat untuk tidur karena tugas lapangan yang sangat mendadak. Baca ceritanya dan jangan lupa Vomment agar tahu kisah kelanjutannya.