Game Conqueror

Q-Port

Sore yang indah, setidaknya bagi Akra. Hari minggu adalah hari dimana dia libur. Tidak ada pelajaran yang bisa menambah keletihan Akra. Kebetulan sore itu, Akra sedang haus, jadi dia pergi membeli berberapa minuman dingin agar menyegarkannya. Seperti biasa, Wira, Murid yang biasanya mem-bully Akra, Menunggu di depan rumah Akra.

Belum Akra memasuki kawasan rumahnya, Wira sudah datang bersama teman-temannya menghajar Akra. Dia adalah orang yang tidak memiliki tujuan khusus melainkan melihat Akra tersiksa. Akra mencoba melawan tetapi dia dipukul dengan kayu dan pingsan di depan rumahnya. Malamnya dia terbangun di rumah sakit. Saat ditanyai apa yang terjadi dia tidak mau menjawab dan berpaling.

Keesokan harinya, Ia pergi ke rumah Wira dan berbicara langsung dengannya, "Wir, Aku gak tau apa kesalahanku, tapi tolong maafin aku" Akra menunduk sambil berharap Wira memaafkannya. Wira mengusir Akra sambil membalas perkataannya, "Anak anjing tak pantas berada di rumahku!"

Sejak hari itu Akra mulai kesal dan menanggap wira itu orang yang tidak bisa diajak berteman. Dia berjanji dengan dirinya sendiri akan membalas Wira dan semua orang yang menjadi penghalang baginya. Sejak hari itu juga dia mulai mengkuti berberapa latihan bela diri. Dalam 2 bulan, dia sudah diakui dan hampir mengimbangi gurunya.

Sudah 4 bulan dia tidak melihat Wira. Wira juga sudah tidak masuk sekolah lagi. Saat ditanyai tetangga-tetangganya, "Wira telah menjadi orang kaya yang sibuk." Itu yang mereka semua bilang. Karena Akra tidak sempat untuk menantang Wira bertarung, dia pulang ke rumahnya. Dia juga sudah kehabisan uang. Dia hanya bisa bertawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di jalan pulangnya, dia melihat seorang wanita yang diganggu. Segeralah dia datang dan menyelamatkan wanita itu. Dia kalah jumlah 1 banding 5, tetapi dia bisa mengalahkan mereka.

Wanita itu berhasil diselamatkan dan Akra mengantar wanita itu ke rumahnya. Sebelum berpisah, wanita itu sempat bertanya, "Siapakah namamu? Apa pekerjaanmu? Mau tidak kau datang ke kantor ku besok siang?". Akra dengan malu-malu menjawab, "Namaku Akra, Aku masih pelajar SMA, Soal pergi ke kantor mu, bolehkah kau memberitahui aku dimana itu dan mengapa kau mengajakku?". Wanita itu tersenyum sejenak, selanjutnya dia mengatakan "Lihat saja nanti, datanglah ke Q-Port Company di jalan *****, aku akan memperkenalkanmu dengan teman-temanku."

Keesokan harinya saat ia sampai, Ia ditanyai namanya dan ada urusan apa datang ke perusahaan Q-Port ini oleh sekuriti disitu. Dia menjawab, "Namaku Akra, kemarin seorang wanita pejerka disini mengundangku." Sekuritinya terkejut saat ia melihat seorang bocah SMP yang jadi topik pembicaraan. Akra dipersilahkan masuk dan diantarkan ke ruang Manager.

Ternyata wanita yang dia selamatkan kemarin adalah pemilik perusahaan Q-Port. Namanya adalah Rilia. Setibanya Akra di kantor manager. Akra memulai percakapan, "Jadi kau pemiliknya ya? Hebat juga ya..." Ujar Akra sambil menggodanya. Rilia menjawab, "Ya, tetapi kau lebih hebat lagi, bisa mengalahkan 5 orang sendirian." Akra tersenyum dan mengatakan "Saat kau memulai latihan yang sangat berat, Janganlah berhenti walaupun tubuhmu terjatuh, Kelak kau akan melampaui batas." Rilia terharu dan menawarkan Akra menjadi bahan cobaan Q-Port. Dunia Game fantasi dimana kau memiliki kekuatan menurut sifatmu dan membasmi monster untuk bertahan hidup. Lebih banyak log out dari game, lebih banyak poin game yang berkurang. Tetapi Akra akan diberi uang yang banyak untuk itu.

Akra menyetujuinya. Dia akan discan dan dites Q-Physics, Q-Magic, dan Q-Heart nya. Dia tidak terlalu paham tetapi dia tidak ada pilihan lain selain mengambil kesempatan ini. Rilia akan menemani Akra selama 1 minggu semasa tutorialnya, Akra akan diberi tips dan rahasia yang tidak dia berikan ke pemain lain. Setelah 1 minggu, Akra sudah bisa menguasai sebagian skill dari game Q-Port. Rilia berubah pikiran dan bilang kalau dia ingin ikut Akra berpertualang di game sendiri. Dia mulai mengumpulkan orang-orang hebat.

Hehe.. Halo sob, gw tau gak byk yang bakal tertarik dengan ceritanya tetapi kalau kalian tertarik tolong Vote ya :) Nanti gw lanjut ceritanya. Ini murni pikiran sendiri gak ngikutin cerita orang lain walaupun mungkin ada yang bakal mirip.

Ini baru cerita pertamanya. Ditunggu ya cerita selanjutnya! '-')/

Ini baru tes tes dan belajar :v tapi akan sangat berharga setiap reader, gw jg akan usahakan balas komen kalian