"2 Moons" - Chapter 3B
" Kau sangat aneh."
Benar-benar perasaan senang yang aneh hanya karena hal kecil yang dia lakukan untukku. Setelah menyelesaikan pemotretan photo group, aku meninggalkan Ming dan pergi ke Seven-Eleven untuk membeli Ice cream magnum seperti yang diperintahkan Kak Pha.
***
Aku tidak tahu dimana Kak Pha sekarang dan sama sekali tidak tahu nomor kamarnya. Jadi aku memutuskan untuk membaca komik naruto di kamar, berharap dia akan berubah fikiran dan kembali belajar. Bahkan mungkin dia akan ke kamar Kak Pring.
Terlalu optimis bukan? Tapi aku percaya, dia adalah lelaki yang tidak akan berfikir untuk belajar sebelum minum-minum. Dan kenapa aku menunggunya disini? Kenapa aku tidak pergi untuk melihatnya?
Aku akan menelpon sahabatku, tapi ternyata dialah yang meneleponku duluan.
" Hey, ada apa?"
" Yo, ayo minum. Aku sekarang ada di bar Ruang-Laou-Chaw-Nee."
" Fuck, kenapa tidak menelpon dari tadi?"
" Aku fikir kau tidak mau menghabiskan waktu untuk minum alcohol. Aku fikir kau ingin terlihat segar dan siap untuk kekasihmu itu."
Persetan, bagaimana dia tahu? Benar sekali, aku memang sedang memakai masker wajah dan akan membersihkannya nanti.
" Aku sudah tampan."
" Apakah kau akan datang? Tapi aku akan pergi dengan teman-teman sejurusan. Kau tidak keberatankan?"
" Bagus bagus. Aku juga butuh banyak teman lelaki. Di fakultasku hanya ada sedikit lelaki."
" Butuh tumpangan?"
" Tidak usah. Aku akan menemuimu disana."
" ...."
" Err...r..r tapi, sebenarnya itu dimana?"
***
Aku berpakaian santai dan meninggalkan kamarku. Berharap akan bertemu dengan Kak Pha dijalan sebelum meninggalkan apartement, tapi sepertinya itu tidak mungkin. Dia pasti sudah pergi mabuk-mabukan di sebuah tempat seperti pub atau bar.
Ketika aku memikirkannya, aku bertemu orang lain yang sepertinya aku kenal.
Dia memukul kepalaku ketika aku berjalan mendahuluinya. Aku berbalik kearahnya kemudian, ah aku ingat sekarang. Dia adalah kakak kelasku waktu di SMA.
" Kau melihat seniormu dan tidak menyapanya? Dari kelas mana kau?"
Aku baru menyadari bahwa dia adalah teman Kak Pha.. Namanya... Kak Kit.
Jadi.. ini dia "Kit" yang Kak Pha dan Kak Forth ceritakan sore tadi. Aku ingat bahwa dia sudah menjadi teman Kak Pha sejak mereka SMP. Dari pembicaraan kami, akhirnya aku tahu bahwa dia juga mahasiswa jurusan kedokteran.
" Aku menunggu jawabanmu."
" Kelas 105 kak."
" Kau tidak perlu takut denganku, aku tidak menggigit hahaha." Kak Kit tertawa sangat keras. Aku pasti terlihat sangat lucu bagimu.
" Kau dari fakultas apa? Namamu Wayo kan?"
Aku tertegun...
Bagaimana.. bagaimana dia bisa tahu? Apakah dia bisa mengingatku? Aku fikir aku sudah merubah penampilanku, tapi bagaimana dia masih bisa mengingatku? Bagaimana dengan Kak Pha? Tapi.. aku kan belum pernah berada di dekatnya sejak dulu, jadi wajar dia tidak mengingatku. Bodoh.

KAMU SEDANG MEMBACA
DUA BULAN KAMPUS [ INDONESIAN VER ]
Teen FictionOriginal Story by Chiffon_Cake Sesuai dengan chapter aslinya, tapi bakal di pisah-pisah. Per-chapter dibagi berapa sub-bagian. Happy reading~ AKU BAKALAN CEPAT UPDATE KOK