"2 Moons - Chapter 4A"
" Yo, apa kau mau ikut?"
" Tidak.. aku sudah minum-minum kemarin. Aku tidak mau lagi hari ini."
" Minum-minum tidak memiliki efek samping pada kondisi kulitmu."
" Ada.. Tapi belum kelihatan. Jika aku tidak menjaga diriku sendiri, kau tidak akan pernah mempunyai teman yang merupakan Bulan dari fakultas Mipa seperti ini. Kau tau pasti kan?"
" Hentikan omong kosongmu. Kau hanya ingin terlihat bagus karena kau ingin menarik perhatian dari Kak Pha. Aku tahu itu."
" Diamlah."
" Hahaha... oke, aku tutup teleponnya."
Setelah menutupnya, Wayo beristirahat dan menaruh masker wajahnya. Dia benar-benar lelah karena banyaknya aktivitas beberapa hari ini sebagai seorang mahasiswa baru dan Bulan dari fakultas Mipa.
Beberapa saat setelah memeramkan matanya, dia mendengar ada yang mengetok pintunya, dan kali ini memang pintunya. Bukan pintu kamar Kak Pring.
Dia melihat ke luar dan terkejut untuk beberapa saat, karena yang mengetuknya adalah Kak Pha. Damn! Tidak ada waktu lagi untuk membersihkan masker wajahnya, tapi dia tidak ingin memperlihatkan dirinya dengan masker itu. Dia benar-benar bingung dan tidak ada ide saat ini.
" Si Pendek susu pink.. apa kau di dalam?"
Wayo berfikir, "Panggilan apa itu? Dia sudah pernah memanggilku pendek, banteng, dan sekarang si pendek susu pink."
" Hey!! Apa kau di dalam?" dia mengetuknya lagi.
Wayo akhirnya memutuskan untuk membuka pintunya dan melihat Pha yang jalan menjauh. Tapi ternyata dia berbalik dan "Fuck!!" dia terkejut.
Ini keputusan yang salah.. Wayo merasa sangat malu.
Wayo menyapa semuanya kecuali Kak Pha.
Pha yang masih terlihat terkejut bertanya. "Apa yang sedang kau lakukan dengan wajahmu?"
" Bukan urusanmu." Ketus Wayo.
" Berikan dia waktu beristirahat. Dia sedang mengikuti lomba. Jadi wajar jika dia merawat tubuhnya sendiri." Ujar Kit.
Wayo kagum dengan sifat baik dari Kit. Dia berfikir jika saja dia tidak jatuh cinta dengan Kak Pha, dia pasti akan jatuh cinta pada Kak Kit sekarang.
" Baginya, hal ini tidak akan membantu.. bisakah kau mengembalikan lembar ini untuk Pring malam ini? Kami ingin belajar bersama untuk kuis, jadi kami tidak bisa menunggunya sampai dia kembali." Ujar Pha kemudian.
Pha sudah tidak terlihat beberapa hari ini dan ternyata inilah alasannya. Bagaimanapun, jurusan kedokteran memiliki kalender akademik yang lebih awal dari jurusan lainnya.
" Kapan dia akan kembali?" tanya Wayo.
" Aku tidak tahu, mungkin beberapa saat lagi." Jawab Pha.
" Aku tidak akan melakukan ini dengan gratis." Wayo mulai menawar.
" Kau...." Pha sedikit geram. Sedangkan Kit hanya tertawa dibelakang Pha dan Beam mencoba tidak peduli dan mulai membaca lembarnya.
" Kau ingin uang untuk membeli susu pink?"
" Aku akan membeli hatimu" gumam wayo, namun akhirnya dia tidak berkata apapun.

KAMU SEDANG MEMBACA
DUA BULAN KAMPUS [ INDONESIAN VER ]
Novela JuvenilOriginal Story by Chiffon_Cake Sesuai dengan chapter aslinya, tapi bakal di pisah-pisah. Per-chapter dibagi berapa sub-bagian. Happy reading~ AKU BAKALAN CEPAT UPDATE KOK