Setahun yang lalu gua punya mabtan berinisial "A" dia merupakan cowok terberengsek di kehidupan gua.
Singkat cerita.
Dua Tahun yang lalu gua berteman dengan satu akun yang dimana akun itu punya si mantan gua , gua dulu gak tau kalau dia itu orangnya seperti itu, saat lagi bingung gua di chat sama dia "hai" dia menyapa, "hai juga" gua jawab "anak mana" gua melanjutkan , "gua anak (sensor)" katanya, "ah? Kelas berapa?" Gua menjawab, kata dia "kelas (sensor)", "oh" gua menjawabnya lagi.
Keesokannya gua nanya sama temen gua berinisial S.H , "S lu kenal si A gak?" Gua bertanya dengan nada yang sedikit berbisik , "Oh gua kenal, sekelas sama gua" kata temen gua, "oh" gua jawab.
Dan malamnya si A pun chat gua lagi dengan berisikan pesan "cie tadi kepo ya gua yang mana" katanya, "lah kata siapa?" Gua nenjawab, "kata F" lata dia, "ah?? F? Nggak" gua menjawab agak sedikit kaget , karna gua tidak bertanya dengan F tetapi dengan S temen gua, "jangan bohong deh lu" kata dia.
Besoknya lagi gua tetap mencari dia, dan akhirnya temen gua lagi berinisial "R.W" ngomong "Itu tuh yang namanya A" , dan gua pun kaget "ah? Ewh" gua pun menjawab.Tidak lama kemudian
Puasa telah tiba , dan gua pun ribet mencari teman untuk diajak bukber (buka bersama) , dan akhirnya ada yaitu teman sesama PMR di sekolah gua, dan mereka pun berkomentar "eh lu deket sama A? Kok lu mau?" Gua pun kaget dan menjawab "apa? Siapa? Gua? Nggak" , "jangan bohong deh" kata mereka.
Gua pun marah , dan chat dengan si A "eh, lu, siapa yang bilang gua deket sama lu?" Dengan nada agak marah, dia pun tidak menjawab.
Dan akhirnya , saat gua sudah melupakannya , dia pun chat gua lagi "eh, gua suka sama lu" , dengan kaget gua nenjawab "ah? Pasti ini bajak, alah jangan nipu gua lu , gua tau" dengan nada kesel gua menjawabnya, "siapa yang nipu?" Katanya, "LU KAN UDAH PUNYA PACAR" dengan kesalnya gua menjawab, "gua udah putus" katanya lagi. Dan akhirnya gua terima dengan TERPAKSA , dan mungkin amal gua gak terima di puasa itu karna gua telah membohongi diri gua dan orang itu, setelah beberapa hari gua dengan dia resmi pacaran gua pun double date dengan teman gua yang berinisial E.N , itu rasanya gak mungkin banget karna cewek yang bayar semuanya , dengan wajah yang tidak mengenakan gua pun mengantri untuk beli makanan, setelah gua dan teman gua mengantri kita pun mendengar adzan dan berdo'a bersama dan buka puasa bersama.Dan seminggu pun berlalu.
Gua membuka social media gua dan membuka chat gua , dan ternyata isinya dari adik kelas yang gua gak kenal , dan dia pun berkata "kak , kaka tega ya ngambil A dari aku , aku kira kaka itu baik ya kak , ternyata kaka ngambil A dari aku" lah? Gua bingung dan menjawab "maaf dek , kaka juga nerima dia terpaksa" kata gua, "alah kak , gak ada kata maaf kak" katanya.
Dan gua pun berbicara dengan si manusia itu (si A) "eh katanya lu udah putus sama dia? Lu jangan sok kegantengan dah" kata gua, "lah? Aku emang udah putus kok" katanya, "lu kira gua bisa dibodohin?" Dengan marah gua berkata seperti itu, "iya deh aku minta maaf" katanya "yaudah kalo gitu aku minta kita putus aja ya" menyambungnya lagi, "ya , bagus , jadi gua gak ada kekangan deket sama siapa aja, karna gua NGEJAUHIN TEMEN COWOK GUA karna lu" kata gua, "yaudah deh" dia menjawab dengan emoticon sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of My Life
Short StoryCerita nyata dari diri gua sendiri. Gak ada rekayasa. Selamat Membaca Maaf kalau jelek , karna bukan penulis yang handal :')