Bukan Soal Niaga

20 0 0
                                    


Tak bisa terpejam kelopak mata ini, tak bisa munafik hati memang, dasar si hati tak punya tulang, lunak tak seperti lollipop walupun manis, mungkin semacam gummy namun tak pasti rasanya, sama bentuknya satu sama lain, mungkin jika berbeda hanya penampilan yang diakibatkan dari berbagai penyakit semacam liver, namun tak kurang satu mili gram pun esensinya terinfeksi. Lambaian ujung kerudung persegi empat yang dilipat untuk hijab itu terngiang lagi dalam benak, namun wujudnya mungkin lebih rumit daripada biasa aku pandang langsung di kelas saat kuliah. Terngiang sekilas wajahnya menjadi iblis yang tak terkira betapa ganasnya dan garangnya dengan taring-taring yang begitu panjang dan tajam seperti halnya di komik-komik fiksi eropa, atau dengan penuh nanah dan belatung seperti halnya dongeng saat dipangkuan kakek nenekku saat menakut-nakuti sepulang surau yang selalu ramai denan kecil terlalu surut malam. Terngiang sekilas pula menjadi seorang bidadari yang turun dari surga bak dongen Nawang Wulan yang dicuri selendangnya oleh jejaka desa yang bernamakan Jaka Tarub, atau mungkin dongen Eropa yang mengisahkan Cinderella yang tertinggal sepatu kacanya dan kemudian ditemukan oleh seorang pangeran. Namun setelah aku pikir-pikir terlalu tinggi pula benakku terngiang seorang bidadari, tak mancung pun hidungnya, tak lentik pun jarinya, sekalian tak kenyal pun kulitnya. Juga terlalu ganas pula dalam benakku gambaran gadis berkerudung syar'i itu dengan iblis yang panjang nan runcing taringnya ataupun penuh nanah dan belatung disekujur tubuhnya. Ah semakin larut malam ini semakin jauh aku terngiang semakin abstrak pula rasa ini. Sungguh tak ada pecundang cinta seburuk diriku ini sedunia sekalian akhirat kelak, kalian semua pun pastilah kalah pecundangnya denganku. Namun aku terlalu sulit untuk meniagakan soal rasaku. Disisi lain aku takut tak mengobral dini hari maka akan busuk rasa ini disenja hari, dan disisi lainnya pula aku takut mengobral jika laku terlalu tawar harganya pun sekalian terlalu manis harganya pula, sekalipun soal harga yang pantas pun aku masih dalam lubuk ketakutan. Aku membiarkan rasa ini tak sama dengan air, sekalipun air mempunyai prinsip garavitasi. Tak pula membiarkan rasa ini seperti partikel gas, sekalipun gas mempunyai prinsip tekanan masa. Rasa ini akan berkembang bebas merdeka sekalipun tak dalam niaga yang selalu saja seperti koloni nyamuk sebesar burung dara yang ada didalam basecamp BEM fakultas disaat hujan reda.

HUJAN DEPAN FAKULTASWhere stories live. Discover now