3: Turned on, then off again

4.1K 1K 102
                                    


"eunha, mau kemana?" tanya eunwoo saat melihat eunha yang sudah rapi dan bersiap untuk pergi.

"oh? ini, diajakin makan sama jiho," jawab eunha sambil memakai sepatunya.

"kenapa?" tanya eunha sambil menatap eunwoo.

"itu.. yang games, belom bisa bener apa ya?" tanya eunwoo.

"hhhh belom deh kayaknya? semoga ada yang bisa benerin ini semua.." jawab eunha, tapi bukan ini jawaban yang eunwoo inginkan.

"yaudah. pulangnya kalo mau gue jemput telepon ya." kata eunwoo.

"siap bos! kalo gitu gue pergi dulu yaa."

eunha dadah dadah ke eunwoo sebelum pergi dari rumah. eunwoo menatap pintu rumah yang telah tertutup rapat sesaat lalu kembali ke kamarnya dan melanjutkan mengerjakan tugas.

"tugas kapan sih selesainya anjir." keluh eunwoo sambil mengusap wajahnya kasar.

baru saja matanya menatap layar laptop nya, sesuatu mengalihkan atensi eunwoo.

layar ipad nya menyala sendiri. padahal, ipad nya sedang rusak sekarang.

"lah???"

eunwoo menatap benda kotak itu dari jauh, tapi layarnya tidak menyala lagi.

"mungkin gue salah liat.." gumam eunwoo lalu mulai mengerjakan tugasnya lagi.







"eh buset!" seru yugyeom, membuat yerin disampingnya terlonjat kaget.


"kenapa sih njing?! bikin kaget aja!" sungut yerin.

"kok komputer gue nyala???" tanya yugyeom pada yerin sambil menunjuk layar komputer miliknya yang mati.

"nyala apanya nyet??? mati itu!" jawab yerin gak santai.

"tadi nyala! terus mati lagi!" kata yugyeom.

"ngaco. lo salah liat kali!" balas yerin.

yugyeom mengernyit lalu menatap layar komputernya.

"masa rusak sih????" gumam yugyeom.

"coba cek aja dulu." kata yerin.

"hm, entar aja dah. ayo anterin gua ke toko yang kemarin."

yugyeom bangkit dan meraih kunci mobilnya, tapi yerin menahannya.

"gue males ah! lo sendiri aja ya." kata yerin.

"dih??? e tapi yauda deng, gapapa. gue nitip rumah ya, tidur aja dah lu." balas yugyeom.

"oke hehehe pulangnya beliin minum dong." pinta yerin.

"lo kagak punya duit nyet?????" tanya yugyeom.

"dih! bodoamat, bawain pokoknya!" jawab yerin.

yugyeom menghela nafasnya lalu mengangguk dan pergi ke toko yang kemarin.

setelah hampir 10 tahun bersahabat dengan yugyeom, yerin sudah menganggap rumah yugyeom seperti rumahnya sendiri. maka dari itu sekarang yerin langsung telentang di kasur yugyeom sambil memainkan ponselnya.

tapi ia tiba tiba terduduk diatas kasur saat melihat layar komputer yugyeom yang asalnya hitam berubah jadi putih, lalu sesaat kemudian kembali menjadi hitam.

"lah??? rusak kali ya???"








"udah kali jun! lebay amat lo nangis garagara ginian!" kata rose keras sambil menarik rambut junhoe pelan.

"yang, pacarnya lagi galau malah dijambak.. gimana sih hhhh"

junhoe lagi menangis sekarang. karena seluruh komputer, laptop dan bahkan ponsel miliknya rusak. layarnya hitam semua dan tidak menyala walaupun sudah junhoe coba nyalakan.

"iya, maaf. habisnya kamu nyebelin jun. kamu banyak uang, tinggal di servis kan gampangg." hibur rose.

"yaudah sekarang aja ayo." kata junhoe sambil melepaskan pelukannya pada rose dan bangkit dari kasurnya.

rose mendecak, "segininya sayang sama game ya? harus banget diservis sekarang hah? urusin tuh kamu! belom makan kan dari siang?"

setiap diomeli rose, junhoe langsung diam. ia tidak berani protes.

"udah. ayok makan, aku bikinin sekarang." kata rose lalu menarik junhoe ke dapur besar rumahnya junhoe.

rumah junhoe memang besar, ia punya villa dan rumah juga dimana mana tapi tidak ada satupun yang ditempati karena kedua orangtuanya yang sibuk dan jarang pulang.

yang rose buat untuk makan junhoe hanyalah indomi. yah, padahal kalau itu saja mah junhoe bisa masak sendiri.

"abisin ya. aku mau coba liat barang barang kamu yang rusak, siapa tau aku bisa benerin." kata rose dan tanpa menunggu jawab junhoe, ia kembali keatas.

rose masuk ke kamar yang biasanya dipakai junhoe untuk bermain game. dimana disana terdapat komputer-komputer dan laptop milik junhoe.

rose tanpa ragu langsung mencoba menyalakan salah satu komputer milik junhoe, hanya memastikan. karena siapa tahu junhoe berbohong?

layar komputer masih hitam, tapi rose mendengar sesuatu dari sana.

"eh?" gumam rose.

"roseanne park! roseanne park!"

rose membulatkan matanya kaget. tepat saat suara itu memanggilnya, sebuah sekelebat cahaya muncul dari layar kemudian hilang kembali.

rose tau, kalau itu bukan suara junhoe. rose tidak tau siapa itu, tapi rose mengenali suaranya.

"yang?"

rose menoleh dan mendapati junhoe ada dipintu kamar ini.

"kenapa yang?" tanya junhoe.

"ng-nggak kok!" jawab rose gugup.

"hm? belum nyala kan?" tanya junhoe tanpa menaruh prasangka buruk pada rose.

rose menggeleng pelan, "iya, belum. coba kita servis besok siang ya.."

dan junhoe mengangguk, menyanggupi perkataan rose.

keduanya berjalan keluar dari kamar itu dan menutup pintu rapat rapat. rose menelan air ludahnya susah ayah ketika ia mendengar ada seseorang yang memanggil namanya dari dalam.

"j-jun.. kamu denger nggak?"

"denger apa, sayang?"

"hhh? nggak deng.."

tepat ketika mereka berdua turun kebawah, komputer yang tadi dinyalakan rose menyala dan menampakan sesuatu.


watch out/97liners。Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang