flowers

766 51 16
                                    

Musim selalu berganti takalah menjadi musim yang indah dan di pagi yang cerah ini kita lihat sebuah apartemen kecil yang di tepati oleh gadis cantik nan manis ini

Kring...kring suara alaram di sebuah kamar kecil itu berbunyi dan membangunkan yang punyanya

" engh" lenguh Sakura gadis bersurai merah muda itu dan bermata ermelad yang menyejukkan

Sakura bangkit dari tidurnya dan membenarkan posisinya menjadi duduk

" aku harus cepat, sebelum terlambat" gumam gadis permen itu

..SKIP TIME...

Sakura telah siap dengan seragamnya dan dia sedang berada di depan apartennya, Sakura berjalan menjauhi apartemennya menuju sekolahnya

Sakura memang selalu jalan kali dari kediamannya menuju sekolahnya yah untung saja gadis itu menyewa apartemen yang lumayan dekat dengan sekolahnya

Di tempat lain

Di sebuah mobil yang terkesan sangat keren terdapatlah Lima pemuda di sana yang dengan berbincang-bincang

" kau sedang menggambar apa sai" ucap Naruto salahsatu pemuda di sana

"hm sepertinya aku tahu" ucap Gaara kemudian

" yah aku menggambar seorang wanita yang selama ini aku sukai " ucap sai pelan dan lirih

Sasuke yang duduk di depan hanya mendengarkan membicaraan temannya itu dan Neji juga sama hanya mendengarkan saja dan tetap fokus pada arah jalannya kedepan karna sedang menyetir

" Siapa wanita beruntung itu sai" tanya Naruto lagi

"namanya haruno Sakura,gadis yan~" ucapan sai terpotong takala Sasuke yang memotongnya

" Apa? Kau menyukai gadis rendahan dan miskin seperti dia hah" ucap Sasuke tajam

" jaga bicaramu Sasuke, dengar aku tidak peduli apa pendapatmu tentangnya, tapi aku menyukai Sakura bahkan aku mencintaintainya " ucap sai tegas dan menkankan kata mencintainya

" Cih, menjijikan" dengus Sasuke

" sudahlah Kenapa kalian berdua jangan bertengkar, hanya gara-gara seorang gadis saja, masih banyak gadis yang menanti kalian " ucap Neji ketua mereka dengan tegas

" Sakura barbeda dengan gadis lainnya"gumam sai kecil

Gaara dan naruno hanya diam membisu tidak bicara dan hanya mendengarkan pertengkaran dan membicaraan teman-temannya itu dan berdumam" aku juga mencintai Sakura" batin Gaara dan Naruto lirih

" aku tidak menyangka sai juga menyukai saku-chan bahkan mencintainya, bagaimana ini" batin Naruto lirih

" sial " batin Sasuke dengan amarahnya

Sesampainya mobil yang dikendarai pemuda-pemuda tampan itu dan di ribungi denagn para gadis-gadis

" Sialan aku benci separti ini" ucap Neji

" huuhh menyebalkan Sekarang Gimana kita akan keluar aku bosaan" rengek Naruto

HEEII APA YANG KALIAN LAKUKAN HAAHH, CEPAT BUBAR DASAR ANAK-ANAK NAKAL ( ucap kakasih salah satu guru di sekolah konoha yang elit nan megah itu )

Semua para gadis yang mengerubuni mobil itu pun segera bubar dan kelima pemuda tampan itu pun keluar satu persatu

" arigatou sensei berkat sensei kami bisa kekuar juga dari mobil hehe" ucap Naruto dengan cengiran khasnya itu 

"hm" ucap Neji,Sasuke,Gaara dan sai bersamaan

" yah tidak apa-apa cepat kalian masuk sebentar lagi bel berbunyi " ucap Kakashi tegas lalu melangkah pergi dari hadapan pemuda-pemuda tampan itu

Kelima pemuda tampan itu berjalan menelusuri koridor sekolah dengan teriakkan-teriakkan nama mereka

Aaaa Sasuke-kun tampan dan cool sekali ucap para fansgirls mereka

AAA SASUKE,,NEJI,,SAI,,GARA,,NARUTO, teiak para fansnya itu

SAI-KUN...

NEJI-KUN...

GAARA-KUN..

NARUTO-KUN..

SASUKE-KUN..KHAAA MEREKA TAMPAN SEKALI.... yeriak semua fansgirls mereka

" Cih" dengus sasuke

" hm, mereka menyebalkan" ucap Gaara

" kita terlalu tampan teman-teman hehe" canda Naruto

Kelima pemuda itu terus nerjalan menuju kelasnya dan tanpa sengaja kelima pemuda tampan itu melihat sosok seorang gadis bersurai merah muda melewatinya dengan membawa tumpukan buku yang besar-besar

" saku-chan mau aku bantu" ucap Naruto dan Tentu saja menghentikan jalan Sakura,

Sakura menoleh dari arah sumber suara yang memanggil namanya dengan wajah polosnya dia berkata

" hah kenapa," ucap Sakura polos

" gadis ini berbeda "batin Neji yang terus memandangi Sakura yang tampak dengan wajah polosnya yang menggemaskan

"Astaga aku benar-benar ingin menciumnya" ucap sai sambil menghampiri Sakura

Neji, Sasuke dan lainnya hanya terkejut dengan ucapan sai dan melihat tingkah sai

Sakura yang diam saja akhirnya berbicara " Astaga aku lupa, Gomen semuanya aku harus pergi jaa" ucap Sakura membungkuk dan tak lupa memberikan senyuman termanisnya yang membuat para pemuda disana merona

" ya tuhan dia benar-benar gadis yang polos, aku ingin sekali melindunginya "  ucap sai sambil tersenyum

" Yaampun sai aku baru pertama kali melihat senyum tulus mu itu " gumam Naruto dan lainnya hanya menatap sai tanpa arti

Kelima pemuda itu pun melanjutkan perjalannya menuju kelasnya

Tanpa mereka sadari ada seorang gadis yang memperhatikan merekan dan dakura sedari tadi dan bergumam

" gadis Sialan awas saja dia, akan aku kasih pelajaran dia " gumam karin

" hm, benar" balas teman-temannya itu

Di tempat Sakura

" Baiklah Sakura arigatou yah " ucap kakashi pada sakura

" iya sensei" balas Sakura

" Baiklah kau boleh kembali ke kelas " ucap kakashi pada Sakura

" ha'i sensei " balas Sakura sambil membungkuk pada gurunya itu

Sakura pun meninggalkan ruangan guru dan menuju kelasnya sambil bersenandung kecil, sesampainya di depan kelasnya Sakura pun membuka pintu kelasnya dan semua mirid di sana memperhatikannya

" ke Kenapa " ucap Sakura gugup

Sakura pun menghampiri bangku dimana tempat dia duduk dan di sebelahnya terdapat teman-temannya juga,Sakura melangkah menuju bangkunya dan Tentu saja melewati kelima pemida tampan itu yang memandanginya tanpa arti

" Kenapa semua melihat ku seperti itu yah Ino " tanya Sakura dengan tampang polosnya itu

" kau terlalu cantik jidat, tapi tetap saja masih cantikkan aku haha" balas Ino dengan pedenya

" benarkah, tapi Terimakasih Ino, Ino memang cantik kok" ucap Sakura dengan nada lembutnya

" hm saku kau tinggal di rumah ku saja, jangan di apartemen itu sakura " ucap Ino pada Sakura yang merasa iba dengan Sakura

" betul sak Sakura ak aku jug juga setuju" ucap hinata

" arigatou, teman-teman tetapi aku tidak ingin merepotkan kalian sekali lagi arigatou" ucap Sakura lirih

Kelima pemuda itu hanya mendengarkan percakapan Sakura dan teman-temannya bukan mendengarkan lebih tepatnya menguping, sama seperti Sasuke yang sedang memakai aerphone tetapi tidak di nyalakan, sai yang sedang menggambar tetapi tidak ada tanda-tanda gambarannya dan Naruto hanya memperhatikan Sakura

" aku tidak akan menyerah bukankah cinta harus di perjuangkan" gumam Naruto dan Gaara dalam hati mereka

Berambung...

Gomen kalo ada kata-kata yang tidak bagus

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

flowersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang