"Gue sembunyi dimana ya enaknya" gumam Lisa
Saat sudah menemukan posisi yang tepat untuk bersembunyi ,terdengar suara langkah kaki yang semakin jelas yang menandakan bahwa ada seseorang yang hampir mendekat ke arah tempat persembunyian Lisa. Lisa pun memutuskan untuk melangkah keluar dari tempat persembunyiannya, dan....
"DORRR" Ternyata Lisa tepat sasaran
"AAAAAAAAAA" Teriaknya sambil berlari
"HAHAHAHAHA" Lisa tertawa jahat ,merasa puas karena dia berhasil mengenai targetnya — Rose — Setelah puas tertawa Lisa pun berjalan menuju kelasnya.
"AHAHAHAHAHAHA NGAKAK BANGET MUKA LO ROSE UDAH KAYAK KETEMU AMA SETAN AJA LARI NGIBRIT GITU SAMBIL TERIAK TERIAK AAAAAAAA" Lisa menirukan suara teriakan Rose sambil mengangkat tangannya persis dengan apa yang dilakukan Rose saat kaget tadi.
"Yekan lo setannya"
"Sialan. Tapi sumpah deh Rose ngakak banget sih, gue ampe sakit perut tau ga? Ngakak banget yalord"
"Au ah gelap"
"Btw Jisoo sama Jennie mana? Tumben kaga keliatan batang idungnya"
"Mereka lagi ngegodin"
"Yakali lo kira lagi bulan puasa"
"Yee intinya mereka lagi di kantin, ribet amat sih lo" ketus Rose yang masih kesal atas kejadian tadi.
"Baperan amat sih lo Rose. Yaudah kuy ke kantin"
Lisa dan Rose pun langsung menuju kantin dan mencari keberadaan dua mahkluk yang sedari tadi Lisa cari.
Sesampainya di kantin Lisa menangkap ada dua makhluk —yaitu Jennie dan Jisoo— dengan kedua bola matanya. Mereka sedang menyeruput es jeruknya dengan sangat nikmat di meja paling pojok kantin. Saat sudah sampai di meja mereka, Jenny dan Jisoo berdiri dan hendak kembali ke kelas mereka.
"Eh anjir lo pada mau kemana? Kita baru dateng tau ga? Aku tuu gabisa diginiin" ucap Rose sambil menirukan mimik wajah yang sedih.
"Alay lo salah sendiri ke toilet lama banget udah kayak nungguin Fir'aun idup lagi"
"Anjayyy yaudah ah kita mau back to class dulu bye" ucap Jisoo sambil melambaikan tangannya.
"NJIR TUNGGUIN GUE NAPA? IKUT!!!" Lisa pun mengejar Jennie dan Jisoo dengan setengah berlari. Sedangkan Rose masih bengong melihat mereka pergi meninggalkannya.
Dan akhirnya Rose pun tersadar.
"Lah anjir gue ditinggal sendirian. Kamvret dasar jahat amat sih. Yaudah ah gue ke kelas juga daripada sendiri keliatan amat gue jomblonya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cogan Lovers
Teen FictionCogan is my life. -Rose Ga ada yang bisa gue lupain dari sahabat terutama kekonyolan mereka ketika kita bersama. -Jennie Kita selalu bertengkar tapi kita tidak bisa jauh. -Jisoo . . . . . . . . . . "Lis quotes lo apaan?" Jennie mulai bosan menunggu...