" Dah lama tunggu ? " - aku menegur satu figura manusia yang sedang menghisap rokok sambil melihat pemandangan tasik disitu. Yaa , dia lelaki berambut perang . Memakai singlet tanpa lengan bersama jacket dan memakai ripped jean dan dikenakan dengan boot bewarna hitam .
" Lama jugaklah. Ingatkan nak sidai aku dekat sini sampai esok pagi. " - lelaki itu membuang puntung rokok ke lantai dan memijaknya sebelum memandang aku.
" Makan jom ? Aku lapar la . " - lelaki di hadapan aku merengek sambil memegang perutnya . Oh ya lupa aku nak kenalkan . Lelaki itu adalah Park Jimin. Dia adalah teman lelaki aku . Siang dia bekerja sebagai bos disyarikat Stoner.SDN.BHD. malam pula dia menjadi gangter . Aku taktau apa kejadah dia nak jadi gangter. Walaupon kami pasangan bercinta tapi panggilan kami takdalah nak panggil " oppa , chagi " sangat sebab aku geli HOHO.
Aku pulak ? Nama aku Min Jihyun. Aku muda 5 tahun dari Park Jimin. Aku masih bersekolah . Dan tahun ini tahun terakhir aku disekolah. Aku bekerja sambilan di Ryan cafe. Aku duduk berseorangan memandangkan ibu dan ayah aku bekerja di luar negara.
Mesti korang pelik macam mana aku dengan si pendek tu boleh couple kan ? Ewah terpanggil pendek pulak *sticker muka malu sambil lari* . Semua nih terjadi semasa aku amik over time kerja di Ryan Cafe. Nak aku flashback ? Ha mari sama sama kita menyaksikan ttbe.
Flashback :
Aku berjalan pulang ke rumah dengan terhuyung hayang akibat pening kepala . Pandangan aku kabur sedikit. Tiba di persimpangan berdekatan rumah aku , aku terlanggar seorang lelaki yang sedang duduk sambil menghisap rokok .
" buta ke apa ? " - lelaki itu menengking aku .
Aku tergamam seketika . Aku cuba mengambil kembali semangat aku yang hilang.
Aku takut dimarahi.
" maaf . " - aku meminta maaf dan ingat berjalan pulang ke rumah tetapi tangan kiri ku direntap kasar oleh lelaki tadi.
" Pebenda nih ? Lepas la . Kau pekak ke ? Tadi aku dah mintak maaf kan ? " - aku cuba menghambur apa yang aku rasa sekarang.
" kau pikir senang ke nak mintak maaf camtu ? Pikir pakai otak la we. Takkan aku nak biarkan perempuan lawa cam kau terlepas camtu je ? " - dia tersenyum sinis sambil memandang aku atas bawah.
" apa kau nak ? " - aku mula mengigil ketakutan melihat senyuman sinisnya.
" sebagai tanda mintak maaf , kau kena cium dekat sini. Just kiss . No tongue. " - dia menunjukkan ke arah bibirnya yang tebal.
Oh what the fuck is this ? Pleaseu la TAKKAN AKU NAK CIUM DIA HAKALAH FIRST KISS AKU KOT . AKU TAKBOLEH APA NIH APA NIH ?
" kalau kau taknak takpe , ada pilihan kedua . Hm malam nih tidur dengan aku . Boleh ? " - dia melihat muka aku.
Tanpa memikir panjang aku segera mencium bibirnya. Lama . 20 saat. Eh lama kan tu ohoi . Aku meleraikan ciuman . Dia tersenyum sambil mengigit bawah bibirnya.
" Dah kan ? Aku balik dulu . " - aku memusingkan badan dan berjalan menuju ke rumah ku.
YOU ARE READING
Hard. ' Park Jimin.
Random" Be honest when you with me or you will know something bad. " - Park Jimin. " okay tapi , kau pon kena jujur dengan aku . okay ? " - Min Jihyun. " Panggil aku Oppa ! " - Park Jimin. " TAKNAK. " - Min Jihyun.