Prolog

10.8K 630 13
                                    

Awalnya semuanya baik-baik saja. Aku masih bekerja di sebuah majalah. Aku menikmati kesendirianku setelah putus dari Treyvor, hampir setahun yang lalu. Aku menikmati karier. Dunia ada di dalam genggamanku. Aku bersenang-senang dengan beberapa temanku. Kadang kami melakukan perjalanan ke beberapa kota.

Aku bukan dari keluarga kaya tentu saja. Jabatanku bukan sekretaris. Tapi bukan berarti aku tidak boleh bersenang-senang kan? Aku bukan wanita yang menghambur-hamburkan uang. Hanya aku menyempatkan diri untuk memanjakan diri dari segala penat pekerjaan. Kadang kami hanya membuat pesta kecil di rumahku. Atau di tempat lain. Biasanya itu dilakukan setiap akhir bulan. Saat gaji para karyawan menetes ke rekening kami.

Kupikir ini sebuah kesempurnaan. Kalau saja takdir tidak secepat itu menjatuhkanku pada sebuah kesalahan. Aku anggap kesalahan ketika aku menerima telpon dari temanku yang sedang  berpetualang dengan mobil bututnya ke daerah Berkshires. Dia mengatakan mobilnya menabrak seseorang yang akan menyebrang hingga terpental. Situasi ini yang menyeretku pada keadaan sulit saat temanku merengek memintaku untuk menemui korban itu di rumah sakit. Ini sungguh drama yang aku tidak bisa berhenti mengutuk keadaan itu.

Keadaan yang mempersulit adalah ketika pada akhirnya aku menawarkan diri untuk menggantikan kedua kakinya setelah temanku tidak menemukan jalan untuk berdamai dengan korbannya. Miguelgra Lynch.

Dia yang membuatku kehilangan hampir seluruh hidupku. Jadi apa aku salah jika aku menuntut keadilan dari temanmu?

We Are In SomedayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang