Six: problem(1)

34 5 2
                                    

perhatian!! maafkan bila kalian menemukan kata typo dimana2 mulai dari chapter awal dan seterusnya haha. selamat membaca.

"cemburu? Dia bisa cemburu sama didit? Haha" ucap namira sambil tertawa membaca pesan alvin.

Namira menyimpan ponselnya kedalam saku rok sekolahnya dan segera berangkat , karena pukul sudah menunjukkan 7 kurang.

**

"nam," cegat alvin. "kenapa?" tanya namira.

"line gue kenapa gak lu bales?" tanya alvin. Namira menaikkan alis matanya sebelah, "lu nahan gue Cuma mau nanya itu?" tanya namira balik. Alvin terdiam menatap wajah namira.

Namira mengambil ponsel yang berada di saku rok sekolahnya dan mengusap lalu mengetik keypad di ponselnya, setelah selesai dia menyimpan ponselnya ke tempat semula.

"sekarang lepasin gue," kata namira tegas.

"kenapa gue harus lepasin lu?" tanya alvin balik.

"lu cek hape, udah gue bales tuh line lo. Sekarang lepas!" kata namira sambil menepis tangan alvin lalu pergi meninggalkannya.

"gila itu cewek ya?" tanya alvin pada diri sendiri setelah mengecek hape miliknya dan benar saja namira membalas line alvin tadi malam yang tidak ia balas.

Nam: gue gak peduli.

Nam: gue gak punya waktu.

**

Namira pov

"namira! Dari mana saja kamu?" terdengar suara dari perempuan yang dihadapannya itu. Namira hanya diam. "kalau saya tanya di jawab!!" teriak ibu itu.

"maaf bu, tadi saya di tahan alvin kelas ipa 6," jawab namira.

"ada urusan apa kamu sama dia?" tanya ibu itu. Namira menggeleng, "gak ada apa2 bu,"

"gak mungkin!" bantah ibu itu-kepala sekolah-

"beneran gak ada apa2, bu angel, saya hanya sekedar tau nama dan orangnya,tapi kita gak deket," jawab namira lagi.

"benarkah? Lalu kenapa tadi malam alvin menyebut nama kamu?" tanya bu angel.

"saya tidak tahu bu," jawab namira lagi malas.

"kamu boleh keluar,"

Gue keluar dari ruangan yang namanya Angel, tapi gak sesuai harapan dengan namanya.

"siapa lagi yang ngeline gue?!" kata gue kesal. Lalu mengambil ponsel yang berada di saku rok sekolah.

AryaR: sweet morning Namy!

"Sweet banget hari ini dungu! Sweet kepala otakklo!"

--

Author pov

"vin, lo kenapa?" tanya ari. "iya, muka lo kusut terus satu harian ini," sambung john. bukannya menjawab pertanyaan temannya, dia tetap fokus ke arah kelas namira.

Ari dan john mengikuti arah pandangan matanya, "cewek mana yang lo suka?" tanya john to the point.

"apaan sih, berisik banget," jawab alvin malas lalu kekuar dari ruangan kelasnya.

Alvin bingung kenapa sikap namira sepreti itu padanya, bukankah seharusnya gue yang cuekin dia? Batin alvin.

Alvin duduk di bangku yang berada di depan kelasnya, sambil melirik ke arah kelas namira. Tak berapa lama dia melihat ke arah kelas tersebut, dia mellihat namira berjalan menuju kelasnya dengan memasang wajah tak senangnya.

Melihat itu, alvin mengerutkan keningnya. Dengan segera alvin mengeluarkan ponselnya dan mengetik sesuatu untuk namira.

alvin: lo kenapa?

Dengan perasaan yang tak enak dihatinya, alvin tak sabar menunggu balasan dari namira. Yang ditunggu akhirnya membalas juga.

Nam: jangan pernah deketi gue lagi.

Membaca balasan dari namira tak sesuai yang diharapkannya, alvin sangat sangat bingung ada apa dengan namira. Apakah ada kesalahan yang dilakukan alvin kepadanya smapi2 namira niat menyuruh alvin menjauhinya.

Heyoo heyoo!! Author kombek egen dengan cerita sangat sangat pendek, kek yang nulis😭😭

Vote dan komen jan forget!!

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang