[✔] Different Path; Dokyeom x Yuju

9➖For god sake, he's back!!

DikaxAyuna focused;

Warn! Local-au; campus-au; fluff-crack;

Lemonhugs, 2017©

••

Different Path : For god sake, he's back!

Natasha Luna

Luna
Yunaaa sorry bgt kita ga jadi ketemuan:((
Alfa tbtb sakit, gejala types dia.

Ayuna

Oh yaudah gpp na.

Salam ke alfa aja. Smg cepet sembuh ya

••

Normal pov

"Anjir kok gue deg-degan ya. Duh gusti mudahkan hambamu ini."

Dika menarik napas lalu mengeluarkannya perlahan, begitu seterusnya hingga dirasanya rasa gugup itu sedikit berkurang.

"Teh Ayuna. Udah lama ga ketemu, ehm apa kabar? Ehm, anu... Ehm ... Terus gue ngomong apa lagi ya? Aduhhh apaan si kenapa ngomongnya seret kayak balita giniii. " Racau Dika seraya mendorong-dorong kopernya seperti troli.

Bagi sebagian orang yang melihatnya mungkin orang-orang berpikir bahwa Dika terlihat seperti orang yang kehilangan pekerjaannya. Liihatlah, bahkan ia mengacak-acak rambutnya yang sebelumnya sudah rapi dengan balutan suit abu-abu yang tampak seperti kalangan highclass. Sekarang ia sendiri yang menghilangkan image itu.

Dika sedang menunggu Alfa untuk menjemputnya pulang ke rumah. Setelah kurang lebih lima tahun Dika tinggal di Turki, akhirnya Dika kembali ke tanah kelahirannya, Indonesia.

Sebenarnya masih banyak hal yang bisa dilakukan Dika di Turki. Namun, Dika tidak tahan dengan keadaan dimana ia harus hidup tanpa Ayuna. Gadis Batak itu masih tercetak jelas diingatan Dika. Membuat debaran jantungnya kian cepat meskipun hanya memikirkannya.

Dika kembali mendial nomor Alfa untuk yang ketiga kalinya.

Dia kemana sih??

••

Sementara itu, di tempat yang lain, seorang gadis yang masih lengkap dengan pakaian kerjanya menjinjing tas kerjanya dengan malas. Ia mendesah kecewa ketika melihat layar ponselnya.

"Padahal baru aja gue pengen makan ayam hhh Luna emang ngeselin," Monolognya sambil membenarkan tali tasnya yang makin bergeser dari bahunya.

Seperti biasa, Ayuna akan duduk sebentar di warung kecil di depan kantornya sembari menunggu adzan maghrib selesai. Kegiatan kecil yang tak pernah ditinggalkannya selama ia bekerja disini.

Setelah selesai adzan, Ayuna bergegas untuk melanjutkan perjalanannya pulang ke rumah. Namun, hari ini tidak seperti biasanya. Hari ini Ayuna merasa aneh. Perasaan yang tidak dapat ditentukan, hanya saja ia merasa bahwa seperti ada pekerjaan lain yang harus dilakukan disini dan memaksanya untuk bertahan lebih lama disini.

Ia kembali bergumam. "Apa gue ninggalin sesuatu ya di kantor? Tapi apa?"

Ayuna spontan mengecek barang-barang yang ada di tasnya. Ia terus merasa seperti kehilangan sesuatu. Tapi ia sendiri bingung tentang sesuatu itu. Dengan langkah gusar, Ayuna kembali memutar arah menuju kantornya.