Time Travel

pergi ke masa lalau

Time travel

Disclamer : Masashi Kishimoto

Pair  :  sasusaku naruhina sarada boruto himawari

Genre:  canon , Family  time travel

Prolog

Boruto's POV ~

"Boruto!" Ayahku, Naruto Uzumaki, berteriak, meraih tanganku saat aku ditarik ke dalam gulungan oleh Sarada. Yang sebenarnya terjadi adalah, adikku, Himawari Uzumaki, secara tidak sengaja menjatuhkan salah satu gulungan ayah kami. Gulungan itu terbuka dan adik perempuanku tersedot ke dalam gulungan buku, tapi tidak sebelum Sarada meraih tangannya. Sarada memegang erat-erat, tapi tetap tersedot ke dalam gulungan itu. Sarada meraih tanganku, dan aku berkewajiban menolongnya saat dia masuk setelah adikku ke gulungan itu.

Pada saat itu, Hinata Uzumaki, ibuku, Naruto, Paman Sasuke Uchiha, dan Bibi Sakura Uchiha memasuki perpustakaan Hokage. Hokage Ketujuh segera meraih tanganku dan meraihnya. Kami ditarik lebih dekat ke gulungan itu. Saat kepalaku habis, Ibuku meraih tangan Ayah dan aku jatuh pingsan.

~ Hinata's POV ~

Aku berdiri di belakang pohon, mengamati kereta Naruto untuk Ujian Chuunin. Kudengar gemerisik dan memandang ke arah suara.

Sakura Haruno dan Sasuke Uchiha, teman satu tim Naruto, keluar dari pepohonan.

"Ayo, Hinata." Kata Sakura sambil berjalan menuju pohon yang kusembunyikan. Mataku melebar, wajahku memanas, dan penglihatanku memudar. Aku pingsan.

~Hinata End Pov

~ Naruto's POV

~ "Hinata?" Tanyaku khawatir. Aku berlari ke arah wanita, yang sekarang tidak sadar. Wajahnya sangat merah, anime-swirls di matanya. Setelah beberapa saat, Sakura memukulku.

"Oww...!"

. " untuk  apa itu~ ttebayo? Seruku

" "Karena aku ingin!" Teriak Sakura, bahkan mengejutkan dirinya sendiri. Aku berbalik  dan merasakan Sesuatu memukul kepalaku lagi Aku jatuh ke tanah dengan keras 'oof', karena napas tersingkir dariku.

"Kenapa kamu memukulku lagi, Sakura-chan?" Aku cemberut, duduk.

"Aku tidak." Kata wanita berambut pink itu.

"Gulungan ini terjatuh dari langit." Aku mengusap kepalaku dan mengambil gulungan kitab itu. Tanda di atasnya mengatakan 'perjalanan'.

"Perjalanan?" Pikirku keras-keras. "Perjalanan macam apa?"

"Salah satu cara untuk mengetahuinya. "Sakura mendesah, tahu bahwa  dia akan membuka gulunganitu untuk mencari tahu. Aku mencibir dan tidak tahu apa yang dia pikir akan kulakukan. Aku membuka gulungan kitab itu.

"Baka."Sasuke bergumam saat gulungan itu menarikku saat aku membukanya.

"Naruto-kun!" Ada yang berteriak, meraih kakiku. Aku tidak tahu siapa itu karena aku pingsan sedetik kemudian.

~ Shippuden Time

Naruto's (Remaja) shipp POV ~

Aku menghela napas, tidak senang karena aku tidak mendapatkan ramenku.
Aku telah ditugaskan untuk mengawal sekelompok pedagang keliling. Sakura dan Hinata juga sedang dalam misi bersamaku, tapi keduanya belum sampai. Aku memutuskan untuk memulai, tapi sebelum aku bisa pergi, ada sesuatu, atau seseorang, jatuh ke tubuhku. Aku mendorong orang itu keluar dan menatap mereka dengan baik. Dari apa yang bisa saya katakan, orang ini memiliki rambut pirang sepertiku, tapi dengan gaya berbeda, tiga kumis di setiap pipi. Dia memiliki jubah hokage dan jaket oranye dengan tangan kanannya dilapisi perban. Celananya hitam dan dia juga punya sepatu shinobi. Aku akan pergi saat matanya terbuka dan dia masuk ke posisi duduk.