-Give Love-

65 8 40
                                    

-Author Pov-

Penguntit? Entahlah, secara harafiah mungkin apa yang beberapa waktu ini Heerin lakukan dapat memberinya gelar seorang 'penguntit'. Tapi jangan pernah berpikir bahwa Heerin adalah seorang ssasaeng fans ataupun psikopat yang tak gentar mengincar mangsanya. Konyol memang tindakan yang Heerin lakukan. Namun apakah salah jika dirinya berdalih dia hanya menguntit seseorang yang menurutnya patut dituntut untuk memberikan pertanggungjawaban atas penyakit yang dideritanya?

Ketidakstabilan detak jantung, sesak nafas, peningkatan suhu tubuh khususnya disekitar wajah, perut bagaikan dipenuhi oleh beribu kupu-kupu, sulit tidur, dan bayangannya yang terus berputar dalam benaknya, hingga rasa candu untuk dapat memandangnya setiap hari. Bukankah kita boleh beranggapan gadis bersurai coklat itu mengalami komplikasi? Mungkin jika dalam suatu makalah peneltian ilmiah, inilah yang menjadi landasan teori bagi Heerin atas aktivitas barunya itu.

Setidaknya Heerin sudah melontarkan beribu ucapan terimakasih pada salah satu sahabatnya yang secara tidak langsung telah mempertemukannya pada pria dengan senyuman manis itu dua bulan lalu. Saat dimana Heerin memberanikan diri mengukirkan nama 'Jeon Jungkook' dengan indahnya dalam hatinya. Pria yang dijumpainya saat sahabatnya-Lee Sura-meminta bantuannya untuk mengantarkan Jungkook menuju salah satu studio musik dekat rumah Heerin.

Love at the first sight. Mungkin sebagian orang tak mempercayainya dan menganggapnya mitos. Tapi Heerin memegang teguh hal ini. Ketahuilah, Heerin berani bertaruh lelaki yang dipujanya saat ini benar-benar pria idaman.

Berada tepat disamping kelasnya bukan hal sulit bagi Heerin untuk diam-diam memantau setiap gerak gerik Jungkook. Terlebih semenjak pengacakan kelas ditingkat akhir ini, banyak teman Heerin dikelas Jungkook. Kemana Jungkook pergi, Heerin akan mengikutinya senatural mungkin.

Percayalah. Jantung Heerin terlalu sering melakukan lari maraton saat ini. Hanya karena mata mereka saling bertemu, Jungkook mengumbar senyum dan bahkan turut membantunya. Heerin cukup yakin cintanya kali ini akan berakhir manis.

Cukup sering Heerin mendapati Jungkook memperhatikannya tengah bergurau di depan kelas. Tersenyum padanya. Bahkan secara diam-diam keduanya selalu saling peduli satu sama lain. Setiap kali tiba waktu pulang sekolah, mereka tetap setia duduk dengan manis di halte depan sekolah selama berjam-jam. Meski duduk saling berjauhan dan seolah tak menghiraukan satu sama lain, namun jika seorang diantara mereka telah mengalah untuk pulang terlebih dahulu maka seorang yang lain akan ikut serta pulang beberapa saat setelahnya.

Sepanjang perjalanan pulangnya, Heerin masih sibuk berkutat dengan pikiran dan perasaannya terhadap Jungkook. Sambil menuruni setiap anak tangga, tangannya membelai tembok bebatuan yang nampak kokoh meski terdapat celah diantaranya. Tiba-tiba langkahnya terhenti. Diraihnya sebuah origami berbentuk hati berwarna merah yang dibuatnya bertuliskan kata 'Saranghae'.

"Sampai kapan aku dan dia seperti ini?" Heerin menghela nafasnya dan melipat origami dalam genggamannya lalu memasukkan ke salah satu celah tembok bebatuan. "Semoga aku segera mendapatkan cintaku yang sesungguhnya" bisiknya pada celah batu tempat origaminya berdiang.

--000--

Lelah dan penat. Bersekolah di sekolah favorit membuat Heerin harus tahan banting dan memiliki energi ekstra. Banyaknya tugas, tuntutan nilai serta persaingan yang ketat terkadang dapat membuatnya merasa terbebani. Khususnya hari ini, begitu banyak tugas dan ulangan membuatnya tak sempat melakukan aktivitas menyenangkannya mengamati Jungkook. Bahkan sepulang sekolahpun dirinya tak berjumpa dengan Jungkook akibat pulang sedikit terlambat.

Heerin berjalan gontai. Langkahnya terhenti, wajahnya sumringah seketika saat dirinya baru saja melewati studio musik tempatnya mengantar Jungkook tempo hari. Jungkook disana! Diam-diam Heerin bersembunyi dibalik tembok dan mengamati Jungkook. Ah.. suara merdu Jungkook benar-benar menyejukan hati Heerin.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 30, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

GIVE LOVEWhere stories live. Discover now