Chapt 6 : TEARS

705 107 60
                                    



.

.

.

.

.

.

Secret Admirer
Chapter 6
Tears •

.

.

.

.

.

.

.

.


Jungkook pov




Tok.. tok..

"Jiminie-hyung, kau sudah bangun? Buka pintunya, aku bawakan coffe untukmu!"



Aku tengah berdiri di balik pintu kamarnya, dengan secangkir coffe latte kesukaan pria manis itu ditanganku, menunggu pintu itu terbuka dan menampakan wajah manisnya itu dengan senyum terbaiknya. Coffe itu sebagai permintaan maafku, karena kemarin membuatnya tidak nyaman dengan perlakuanku, ditambah semalam aku tidak membalas pesan yang Jimin tujukan padaku. Maklum saja, memang sudah menjadi pekerjaan sampinganku untuk membully Jiminie-hyung setiap saat, aku suka raut wajahnya apalagi ketika Ia mempoutkan bibirnya, sungguh menggemaskan!



"Hyung! Apa kau masih tidur?"
Tanyaku seraya terus mengetuk-ngetuk pintu kamarnya


Tok..Tok..tokk..


Ceklek


Pintu itu akhirnya terbuka, tapi betapa terkejutnya aku mendapati Melly yang membuka pintu. Aku terperangah, mendapati keadaan Melly yang sangat kacau dan sangat berantakan. Bau alkohol yang sangat menyengat tercium dari tubuhnya, matanya sembab seperti habis menangis, rambutnya kusut, pakaian juga seperti tidak digunakan secara benar.



"Me-Melly noona?! Kau--apa yang kau lakukan di dalam kamar Jiminie hyung? Ada apa dengan wajahmu? Ka-kau menangis?"


Tapi Melly seakan tidak menghiraukan pertanyaanku. Ia berjalan menjauh begitu saja dengan langkah yang tampak sangat tertatih. Aku ingin membantunya, tapi sungguh perasaan ini segan, jadi kubiarkan ia pergi melewatiku.


Kini perhatianku tertuju pada pria manis yang setengah telanjang duduk meringkuk di atas kasur. Wajahnya tampak muram, Ia terlihat tak kalah berantakannya dari Melly. Aku benar-benar di buat pusing dengan tingkah mereka.


Langkah kakiku perlahan berjalan mendekatinya. Jimin menatapku dengan tatapan sendu. Entah kenapa ada perasaan was-was, dan entah kenapa hati kecilku berkata bahwa aku harus bersiap dengan kenyataan yang mungkin akan menamparku. Ini aneh, hanya dengan tatapan itu, aku bahkan bisa merasakan kesedihan yang teramat mendalam. Aku memberanikan diriku untuk bertanya.

"H-hyung.. gwenchana?"


Hening--tak ada jawaban darinya


"Hyung.. katakan--apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa melly-noona ada di dalam kamarmu sepagi ini, dan--dan kenapa kondisi kalian terlihat kacau seperti ini?!"


Secret Admirer [KookMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang