MOONLIGHT (JENO×HAECHAN)

Seema

Her mind's made up
I know the dream is over
But my heart just can't let go
She's too good to be forgotten
Too good to be true
Before my world is torn apart
I'll promise her the moon
And all the time she stood by me
I never said 'I love you'
Yeah, I kept it deep down in my soul
And all the while I've been a fool
-Promise Her The Moon, Mr. BIG
***
Sepanjang Haechan hidup sebagai Werewolf, dia menghabiskan hampir seperempat harinya untuk berburu. Mulai dari pukul dua belas malam sampai enam pagi, hutan menjadi rumah keduanya. Kegiatan ini cukup menguntungkan karena ia dapat bernostalgia sedikit-sedikit tentang masa lalunya, mengingat bagaimana caranya dia bisa sampai memiliki jiwa serigala. Selagi keempat langkah kakinya menyusuri jalanan hutan, kejadian ketika Haechan terbaring sekarat di dekat tebing curam berputar kembali bagaikan gulungan film di otaknya.

Masih begitu segar diingatannya waktu Taeyong--tentunya dalam wujud serigala salju--menyeret tubuh Haechan ke sebuah perkemahan besar yang dihuni pria serigala lainnya. Saat itu, Taeyong, Taeil dan Johnny berunding soal Haechan. Menemukan seorang remaja yang terluka parah di tebing bukanlah hal biasa, sejauh ini baru Haechan satu-satunya orang non kelahiran Werewolf di klan mereka. Taeyong, yang berperan sebagai Alpha, memutuskan untuk menggigit Haechan.

Haechan ingat, betapa ketakutannya dia melihat air liur menetes di sela-sela taring tajam Taeyong. Bekas gigitan Taeyong tidak hilang setelah bertahun-tahun, masih setia menghiasi pinggang Haechan dan dia cukup suka luka itu. Kelihatannya keren kalau dia bertelanjang dada lalu memamerkan luka itu ke orang-orang.

Dulu, Haechan bertanya kepada Taeyong, "Hyung, mengapa kau menyelamatkanku?"

"Membantu orang yang membutuhkan, itu ajaran ayahku," jawab Taeyong, nada bicaranya tegas sesuai dengan perannya di klan.

"Lalu apa tugasku di sini?" tanya Haechan sehati-hati mungkin.

Seringai lebar menghiasi wajah tajam Taeyong. "Nikmati hidupmu layaknya Werewolf, sekolah di siang hari dan berburu begitu bulan menggantung di langit. Mudah kan?"

"Ah, satu lagi yang terpenting," Sudut bibir Taeyong makin tertarik ke atas. "Lindungi klan kita, Neo Cultural Technology."

Awalnya, ia pikir nama klan Werewolf haruslah seram. Seperti Silver Paws, Crimson Fang, atau apalah yang menampilkan aura mengancam. Ternyata nama klannya sangat modern, Neo Cultural Techonology disingkat NCT.

Tugas utamanya, melindungi klan. Semenjak hari itulah Haechan hidup berdasarkan tujuan itu. Maka dari itu Haechan, dengan wujud serigalanya berdiri di tengah hutan gelap nan sunyi, hendak mengoyak kepala laki-laki bersurai gradasi hijau dan hitam di hadapannya. Cakar Haechan menyambar sisi wajah Grim Reaper itu, mata emas Haechan menelusuri leher mangsanya. Ada satu lambang terukir di lehernya, lambang itu berupa gambar wajah matahari.

Geraman rendah Haechan menggema di seluruh penjuru hutan, mengiringi burung-burung yang terbang menyusuri gelapnya langit. "Grim Reaper,"

Grim Reaper itu tidak banyak melawan, cuma sanggup menembakkan beberapa anak panah ke punggung berbulu Haechan. Haechan mengira, Grim Reaper ini adalah tipe petarung jarak jauh. Sangat menguntungkan bagi Haechan yang berhasil mengambil jarak dekat.

Nafas si Grim Reaper terengah-engah, darah telah membaluri seluruh tubuhnya. Separuh wajahnya hampir tak terlihat lagi karena darah memabanjirinya, Haechan menyeringai penuh kemenangan. Grim Reaper itu sekarat.

Haechan mundur dua langkah, menyaksikan mangsanya tenggelam di kesakitan yang pekat. Perlahan-lahan, kaki Haechan mulai kembali ke wujud manusianya. Gelenyar aneh merayapi semua sisi badan Haechan sampai ke kepalanya, dirinya yang smeula berwujud serigala sekarang telah menampakkan wujud manusianya. Wujud manusia Haechan sama seperti manusia lainnya. Kulit tan, tubuh tinggi berisi dan bulu mata yang terlalu lentik untuk ukuran lelaki. Warna mata emas Haechan memudar, menyisakan kesan emas pucat yang samar.