BTS ONESHOOT [REMAKE]

ME AND MY BROTHER : TEACH ME (21+)

MAIN CAST: KAMU DAN JUNGKOOK

GENRE: ROMANCE, INCEST

"Aku pulang," gumam Jungkook pelan sambil membuka pintu rumah perlahan.

"Oh, kau sudah pulang? Cepat sekali," sambutku sambil menghampirinya di depan pintu.

"Noona? Kau sendiri kenapa tidak kuliah?" dia balik bertanya, lalu melepas sepatunya asal dan melemparkan tas keatas sofa.

"Aku bolos. Pelajaran hari ini tidak begitu menyenangkan, tak ada dosen yang tampan," jawabku dengan enteng.

Jungkook melangkahkan kakinya menuju kulkas, sedangkan aku berjalan kearah sofa. Kusingkirkan tas Jungkook dan duduk disana-menyilangkan kedua kakiku hingga kemeja Jungkook yang kugunakan tersingkap sampai ke paha. Jungkook yang baru saja keluar dari dapur menatapku dengan intense.

"Apa yang kau lihat, Jungkook-ssi? Tsk, sudah mulai besar rupanya."

"Maksudmu apa? Aku hanya heran kau suka sekali memakai kemejaku," ujarnya, lalu duduk di sebelahku-menyesap softdrink di tangannya perlahan. Aku menopangkan daguku di bahunya, berbisik pelan, "kau akan ujian kan?"

Aku mengangguk. "Yeah."

"Kuharap kau bisa mendapat nilai bagus. Kau kan jarang sekali belajar."

"Ah masa bodoh. Aku tidak peduli. Tidak kuliah juga tak akan membuatku mati."

Aku menggigit daun telinganya pelan-gemas. "Kau tahu, kau benar-benar dongsaeng yang menyebalkan," bisikku, lalu mendorongnya hingga tersungkur ke pojokan sofa dan softdrink yang dipegangnya tumpah keatas karpet.

"HEI, kau benar-benar-"

Aku menarik kakinya dan kemudian duduk diatas perutnya. "Hei, Jungkook? Biar kuajarkan bagaimana caranya menjadi dewasa dan cara bergaul anak kuliah nantinya," ucapku.

"A-apa maksud noona-"

"Ikuti saja, kau akan menyukainya," jawabku lalu mengecup pipinya.

Tanganku mulai meraba dada Jungkook. Abs-nya yang baru saja terbentuk, benar-benar khas anak SMA. Sudah lama aku ingin melakukan ini dengan Jungkook, aku benar-benar penasaran... bagaimana rasanya melakukan sex dengan saudara sendiri?

"Noona..."

"Sssst..."

Satu persatu kancing kemeja Jungkook kulepaskan, lalu kemejanya kubuang ke sembarang tempat. Dadanya yang bidang terlihat naik turun, menarik napas. Aku memundurkan posisi dudukku hingga vagina-ku berada tepat diatas junior Jungkook. Ia mendesah tertahan. Kumainkan jemariku di dadanya, lalu ke perutnya yang mulai membentuk abs.

"Jungkook, kau tak pernah melakukan sex dengan siapapun sebelumnya kan?"

Jungkook menggeleng. Aku tersenyum kecil. Sambil menggesekkan vagina-ku diatas juniornya, aku menggigit daun telinganya, dan menuntun tangan Jungkook untuk meremas kedua payudaraku.

"Ahh... hhh... t-terushhh nggh..."

Tangan Jungkook semakin kuat meremas payudaraku. Ia memainkan nipple yang sudah mulai mengeras di balik kemeja dan bra yang masih kugunakan. Tanganku dengan cepat meraih risleting celananya dan membiarkan junior Jungkook mengeras. Aku meremas batang juniornya dengan kukuku sehingga Jungkook mengerang.

"Aish nuna, sakit!"

"Kau meremas payudaraku terlalu kuat, pabo."

Jungkook meringis. Ia lalu menarikku hingga dadaku menyentuh dadanya dan ia melumat bibirku lembut. Aku membalasnya dengan menghisap bibir atasnya. Jungkook menggigit bibir bawahku. Aku membuka mulutku dan lidah Jungkook menjangkau langit-langit mulutku dan kami bertukar saliva hingga saliva kami menetes sampai ke dada Jungkook.